Ngobrol Bareng Kolektor Spesialis Supreme & Nike KW yang Merasa Hobinya Tak Bermasalah

Fake supreme

Rasanya absurd banget saat tahu sebuah kaos Louis Vuitton Monogram Tulle dihargai Rp26 juta. Padahal kamu bisa mendapatkan kaos versi replikanya di sebuah situs jual beli Tiongkok dengan harga enggak sampai Rp200 ribu.

Kancah fashion streetwear global dipenuhi produk-produk replika (biasa disebut ‘KW’ atau ‘KW super’ di Indonesia), mulai dari bootleg topi snapback Only yang buruk kualitasnya, sampai barang tiruan brand mewah yang sulit dibedakan dengan aslinya. Aku, baru-baru ini, misalnya baru saja membeli sebuah hoodie berlogo kotak Supreme yang sangat nyaman dipakai, bahannya berkualitas top. Kalau beneran beli produk aslinya, aku harus merogoh kocek Rp6,2 juta, tapi kemarin aku hanya menghabiskan Rp620 ribu saja.

Videos by VICE

Di dunia streetwear, mengenakan barang palsu sebetulnya bukan hal yang tabu—biarpun di online, ada banyak fashion snob yang siap menertawakan pelakunya seperti nasib yang menimpa komunitas “Supreme Magelang”. Pertanyaannya, adakah orang yang benar-benar total hanya mengoleksi dan mengenakan pakaian KW namun tetap bangga?

Akun Reddit Aiden6, sosok di belakang forum subreddit r/fashionreps, mengatakan sekitar 80 persen koleksi fashion dan aksesoris busana miliknya adalah replika. Aku lantas ngobrol dengannya untuk lebih memahami seni di balik dunia pakaian KW.

VICE: Gimana ceritanya kamu mulai beli pakaian replika atau KW super?
Aiden6: Wah dulu pas SMP aku jual headphone Beats bikinan Dre. Aku beli seharga US$10, kemudian aku jual lagi seharga US$30. Dalam seminggu saja, aku memperoleh margin keuntungan US$200 hingga US$300 dengan menjual headphone KW. Pengalaman itulah yang membuatku masuk ke dunia fashion replika. Aku dulu menyediakan speaker Beats replika juga—semua jenis. Sekarang mungkin aku punya sekitar 30 sepatu KW yang berbeda.

Belinya dari mana?
Sebuah situs marketplace di Tiongkok. Waktu itu earphone Beats masih sedang laku-lakunya—dan aku menyadari di situs tersebut harganya hanya US$10 per buah. Aku langsung berpikir, ‘Wah, ini bisa jadi duit.’ Aku awalnya membeli sepasang untuk diriku sendiri, kemudian mulai memesan dalam jumlah banyak.

Apa barang replika pertama yang kamu beli buat diri sendiri?
Aku membeli dua kaos polo Louis Vuitton dengan pengejaan yang salah. Ditulisnya Louis Vitton.

Berapa lama yang lalu tuh?
Aku waktu itu masih SMP kelas 1 [umur 12-13 tahun] dan sekarang aku 22 tahun. Buset, berarti seumur hidup aku main dan ngoleksi barang KW ya.

Kenapa kamu suka membeli barang fashion abal-abal gini?
Kamu bisa membeli apapun yang kamu ingin kenakan tanpa harus menghabiskan tabungan. Aku jenis orang yang ganti pakaian dua atau tiga kali sehari dan berpikir, ‘Duh, belum pas nih penampilannya’, jadi aku suka kalau punya banyak opsi. Aku beli barang KW untuk diri sendiri, bukan pamer ke orang lain. Aku enggak peduli orang lain mau mikir apa.

Pernah dikritik karena mengenakan barang-barang KW?
Emmm, kayaknya sih belum ya. Tapi aku bisa saja mengenakan barang asli dan akan ada orang berkomentar, ‘Ah paling palsu semua.’ Akan selalu ada orang yang sirik denganmu.

Sepertinya beberapa produk replika mengundang lebih banyak kritik dibanding yang lain. Kalau mengenakan produk bergengsi seperti Supreme atau Louis Vuitton, kamu berisiko panen nyinyiran. Tapi merek lainnya kayaknya sih aman ya.
Oh iya jelas. Salah satu produk favoritku, ketika aku berumur 15, adalah topi dengan logo kotak Supreme—padahal Supreme enggak pernah merilis topi. Tapi aku suka, jadi ya aku pakai tiap hari. Enggak ada kenalan di tongkrongan yang nyinyir tuh.

Apakah kamu mencari merek tertentu ketika berbelanja?
Aku berhenti membeli produk brand mewah yang kelihatan palsu banget, seperti Louis Vuitton, Guci, Dior, dan semacamnya. Aku lebih suka membeli sepatu Nike Jordans KW super. Ada pabrik di Tiongkok yang menggunakan materi dan cetakan biru sama dengan Nike. Produk mereka dilabeli sebagai tanpa izin resmi, tapi buatku itu sama saja dengan asli.

Benar, VICE pernah bikin dokumenter sepatu-sepatu replika yang kualitasnya bagus banget.
Makanya. Salah satu alasan aku mulai membeli mereka adalah karena sepatu Jordans sangat terbatas kuantitasnya. Belum lagi versi kejuaraan yang harganya bisa mencapai US$400 hingga US$500 per biji. Aku pengin punya sepasang sepatu dari semua versi.

fake trainers
Beberapa koleksi barang KW super milik Aiden6.

Apa produk KW favoritmu?
Banyak sepatu Jordans yang dulu benar-benar dikenakan Michael Jordan. Atau logo kotak Supreme. Tapi yang benar-benar aku suka sekarang itu parfum cologne palsu.

Beneran?
Iya, kamu enggak perlu menghabiskan US$100 dollar – kamu hanya perlu 35 dollar, dan bahan baku yang digunakan persis sama. Awalnya aku membeli mereka di pasar loak, kemudian dari Wish dan iOffer dan situs-situs random, dan ternyata barangnya bagus-bagus. Aku sampai pergi ke toko parfum untuk mencoba baunya, kemudian membeli versi palsu, dan hasilnya persis seperti yang aku mau. Aku enggak tahu gimana mereka bisa mendapatkan bahan baku yang sama, tapi hasilnya mantap banget.

Lalu apa motivasimu memulai subreddit Fashionreps?
Kan sudah ada forum diskusi buat sneakernya, sementara aku melihat ada banyak orang-orang yang juga suka membeli pakaian palsu. Jadi aku pikir seru juga kalo nanti subforum ini jadi ramai. Setiap pagi aku duduk di depan komputer dan mencoba memperbesar komunitas ini. Aku akan mengunggah materi diskusi dan mencari tahu apa yang orang inginkan. Akhirnya lama-lama semakin ramai.

Keren juga idemu.
Hahaha, makasih. Salah satu teman moderator forum mengatakan aku bisa mulai mendapatkan uang menjalankan subforum tersebut apabila aku mengiklankan penjual tertentu. Jadi akhirnya setiap bulan aku mendapatkan uang kas US$500 cuma modal jadi admin.

Ada pengalaman bodoh selama mainan barang KW?
Tentu ada dong. Aku membeli banyak barang-barang bodoh yang tidak kuperlukan ketika masih berumur 15 tahun, seperti replika pisau Counter Strike seharga Rp4,4 juta [tertawa].

Kalau dibikin persentase, berapa banyak koleksi fashionmu yang KW?
Jujur ya, mungkin 80 persen. Semua sepatuku…Aku mungkin punya sepasang SB asli, terus dua atau tiga pasang Jordans betulan. Sisa 35 pasang sepatu lainnya replika.

Kalau diuangkan kira-kira berapa tuh habisnya semua?
Aduh enggak ngitung bos. Baru-baru ini aku menghabiskan Rp2,6 juta untuk tiga pasang sepatu dan sebuah hoodie logo kotak Supreme seharga Rp1,1 juta. Tapi aku mendapatkan pakaian gratis senilai Rp10,3 juta sebulan [dari penjual-penjual di forum]. Aku bahkan memiliki replika jam tangan Rolex yang sempat kubawa ke tiga ahli jam tangan, mereka semua mengatakan itu asli [tertawa]. Jadi aku heran, masalahnya beli barang replika di mana?

Menurutmu, hobi beli barang KW tuh ada problem etis dan moral ga?
Selama kamu enggak mengatakan itu asli…kalau kamu mencoba menipu orang dengan mengatakan bahwa barang jualanmu asli, nah itu enggak boleh. Dari yang aku dengar perihal ikat pinggang Off White [palsu] yang baru, produknya tanpa cacat, jadi siapapun bisa membuat struk palsu dan menjual kembali mereka secara massal di situs reseller seperti Grailed atau StockX. Secara moral, buat saya hobi ini enggak salah, selama kamu tahu persis apa yang kamu lakukan.

Follow penulis artikel ini di akun Twitter @ryanbassil

Artikel ini pertama kali tayang di VICE UK.