Actualidad

Cara Keliling Dunia Aman Adalah Main Microsoft Flight Simulator 2020

Pesawat terbang di ketinggian dalam game Flight Simulator 2020

Microsoft resmi meluncurkan versi terbaru Flight Simulator yang sangat dinantikan.

Game simulasi penerbangan ini bisa menjadi pilihan bagus bagi kalian yang sudah kangen jalan-jalan, tapi tetap ingin mematuhi social distancing. Microsoft Flight Simulator juga cocok buat kalian semua yang enggak kesampaian jadi pilot dan penasaran bagaimana rasanya menerbangkan pesawat.

Videos by VICE

Gamenya menyuguhkan pemandangan dunia yang begitu realistis. Ada 37.000 bandara yang bisa dikunjungi, serta 1,5 miliar gedung, 100 juta danau dan dua triliun pepohonan yang dapat dinikmati dari atas pesawat. Flight Simulator 2020 menggunakan data geografis sebesar dua petabyte yang dikumpulkan dari foto satelit Bing Maps berdefinisi tinggi.

Dikembangkan oleh Studio Prancis Asobo dan Xbox, data simulasi berjalan secara real-time pada jaringan cloud Azure. Flight Simulator 2020 memperoleh skor 93, menjadikannya game simulasi PC dengan review tertinggi tahun ini.

Pemandangan dari dalam pesawat pada game Flight Simulator 2020

Developer memanfaatkan teknologi AI untuk menciptakan arsitektur sebagian besar kota. Algoritmanya mampu membedakan arsitektur lintas jarak. Walaupun begitu, ada juga kota-kota yang digambar manual dengan tangan.

Sejak mengumumkan rencana me-reboot Flight Simulator pada Juni 2019, Microsoft merilis versi trial dan terus memperbagus gamenya. Mereka mengikuti masukan dari komunitas pemain simulasi penerbangan untuk memperbaiki dan menambahkan setiap detail kecil. Produk finalnya kini memiliki fitur mengaktifkan salju ketika terbang pada musim salju, pemandangan kota di malam hari, dan berbagai penerangan stadion olahraga dan lahan parkir menggunakan suhu Kelvin dari jenis cahaya yang berbeda-beda.

Pemandangan matahari terbenam di belakang empat pesawat dalam game Flight Simulator 2020

Menurut sejumlah ulasan, rasanya seperti naik pesawat sungguhan. Air hujan menerpa kaca depan pesawat karena terdorong oleh baling-baling. Pemain bahkan bisa meningkatkan kekuatan dan arah angin serta curah hujan jika ingin merasakan tantangan mendarat pada saat cuaca buruk. Microsoft juga memperbaiki gerak kepala pilot agar lebih akurat. Inti dari game simulasi penerbangan seperti ini yaitu memberikan pengalaman mengendalikan kokpit kepada pemain.

Ketua proyek Jorg Neumann mengusulkan ide reboot sejak enam tahun lalu. “Kami mengerjakan proyek HoloLens bernama HoloTour, yang membawa pemain ke mana saja menggunakan AR. Kami membuat Machu Picchu waktu itu,” Jorg memberi tahu The Guardian. “Seperti benar-benar ada di sana, padahal saya belum pernah mengunjungi Amerika Selatan. Saya membatin, ‘Bisakah kami menciptakan seisi planet? Saya ingin memandangi hamparan sabana Afrika dari atas bukit.’ Saya memutuskan untuk melakukannya.”

Meski memperoleh penilaian hampir sempurna, Flight Simulator 2020 masih memiliki kekurangan. Jurnalis VICE membeberkan loading gamenya lama dan tiba-tiba nge-lag. Pemain harus mengunduh update sebesar 100 GB setelah memasang game. Simulasinya gampang eror, sehingga cuma bisa untung-untungan ketika memainkan game ini.

Paket standar Microsoft Flight Simulator 2020 dibanderol seharga $59,99 (Rp889 ribu), sedangkan paket deluxe dipasang seharga $119,99 (Rp1,77 juta). Game ini sudah dirilis di Indonesia, dan peluncurannya di Xbox One segera menyusul.

Follow Satviki di Instagram.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE India.