FYI.

This story is over 5 years old.

kehidupan lain

Ilmuwan Menemukan 'Bumi Baru' yang Kemungkinan Mengandung Air Super Beku

Ilmuwan telah menemukan “Bumi-Super” yang mengorbit Bintang Barnard, planet kecil berwarna merah yang terletak hanya enam tahun cahaya dari tata surya kita.
Bintang Barnard B
Perkiraan bentuk permukaan bintang Barnard b gambar: ESO/M. Kornmesser

Planet di luar tata surya alias eksoplanet bernama Bintang Barnard b ini merupakan 'bumi' lain yang jaraknya paling dekat dengan kita. Eksoplanet lain yang pernah dideteksi berotasi dalam sebuah sistem bintang, adalah Proxima b, sebuah 'bumi lain' yang besarnya kurang lebih sama dengan bumi kita, jauhnya sekitar empat tahun cahaya dari sistem bintang Alpha Centaury, bintang yang paling dekat dengan matahari. Barnard star b Besarnya 3,2 kali lipatnya bumi. Di sana, satu tahun berlangsung selama 233 hari, dan suhu permukaan diperkirakan sedingin -170°C.

Iklan

Penemuan ini merupakan buah kerja sama internasional yang dipimpin Ignasi Ribas, astrofisikawan bintang di Institut Studi Luar Angkasa Katalonia. Timnya menganalisis pengamatan dari 20 tahun terakhir yang disusun oleh tujuh alat astronomi, dan merilis penemuan mereka hari Rabu di Nature.

“Penemuan ini akan mendukung pencarian eksoplanet lain di sekitar bintang-bintang tetangga terdekat, dengan harapan kami akan menemukan satu yang memiliki kondisi yang cocok untuk jadi tempat tinggal manusia,” ujar Cristina Rodríguez-López, salah satu penulis dan peneliti di Institut Astrofisika Andalusia, seperti dikutip eurekaalert.

Bintang Barnard telah menarik perhatian para astronomer selama satu abad karena jaraknya yang dekat dengan bumi, gerakannya cepat, dan umurnya bisa mencapai 7 sampai 12 miliar tahun. Di planet kecil merah biasanya ada lidah-lidah api yang menyala sehingga tak cocok dijadikan tempat tinggal manusia, tetapi api di Bintang Barnard termasuk tidak aktif dan stabil (meskipun dia terkadang masih berkobar). Itulah yang membuatnya jadi bintang atau potensial untuk dimasukkan dalam daftar calon tempat tinggal manusia.

1542216224605-Image-Three

Jarak Alpha Centauri dan Bintang Barnard B jika dibandingkan dengan matahari. Gambar: IEEC/Science-Wave - Guillem Ramisa

Berkaca dari pengalaman beberapa kali salah deteksi terhadap eksoplanet di sekitar Bintang Barnard, Ribas dan rekannya kini memfokuskan penelitian dengan 771 alat ukur yang diambil dari alat-alat terspesialisasi seperti spektrometer CARMENES di Spanyol, alat ESO/HARPS di Chile, dan alat HIRES pada teleskop Keck di Hawaii.

Data yang berlimpah menunjukkan kecepatan Bintang Barnard berotasi turun-naik, yang artinya planet merah kecil ini seperti terombang-ambing ditarik oleh gravitasi objek lain. Para peneliti menyimpulkan bahwa ada kemungkinan besar perubahan ini ditimbulkan sebuah Bumi-Super, tapi mereka ingin mengumpulkan lebih banyak informasi dan observasi untuk mendukung dugaan mereka.

“Setelah analisis yang teliti, kami 99 persen yakin bahwa planetnya ada,” kata Ribas dalam sebuah pernyataan. “Namun, kami akan terus mengamati bintang yang bergerak cepat ini, memastikan cahaya yang ditangkap di bumi adalah benar-benar planet.”

Bintang Barnard b terletak pada “garis salju” bintangnya, yang artinya jikapun ada air di planet itu, bisa dipastikan airnya membeku. Oleh sebab itu kemungkinan planet itu bisa jadi tempat tinggal bagi manusia seperti sangat rendah, tapi kita masih bisa berharap pada Tauntaun atau Wampa yang berkeliaran di sekitar planet itu.

Akhirnya, yang paling penting mengenai penemuan ini adalah konsensus mengenai adanya planet-planet yang mengorbit bintang dekat bumi—dan para astronomer semakin jago menemukannya.