Pasang Stiker Wajah Diktator dan Kriminal Kesohor Jadi Tren Ojek di Uganda
Plat nomor boda-boda di Kampala memasang foto Hitler. Semua foto oleh Ariel Tagar.

FYI.

This story is over 5 years old.

Fotografi

Pasang Stiker Wajah Diktator dan Kriminal Kesohor Jadi Tren Ojek di Uganda

Jika kalian mengunjungi Ibu Kota Kampala, perhatikanlah plat nomor kendaraan 'boda boda' alias ojek lokal. Hampir semua platnya memiliki stiker wajah manusia paling jahat dan bengis sepanjang sejarah.

Uganda adalah sebuah negara di pantai timur Benua Afrika. Di negara itu, transportasi paling populer adalah 'boda boda', alias ojek sepeda motor. Dengan kondisi jalanan yang macet dan sering tak terhubung, ojek jadi andalan warga untuk sampai ke tujuan dengan cepat dan terjangkau. Tak cuma warga sih. Boda Boda sekaligus mengangkut sosok diktator dan kriminal kondang keliling Ibu Kota Kampala.

Tak perlu bingung. Beberapa tahun belakangan, muncul tren yang semakin mewabah di kalangan pengendara boda boda. Yakni memasang stiker wajah diktator bengis, penjahat perang, hingga kriminal besar petinggi organisasi teroris di bagian plat nomor. Adanya stiker itu diharap membuat penumpang makin bersemangat naik boda boda. Dulunya stiker yang dipasang tukang ojek Uganda masih pesohor biasa, mulai dari Didier Drogba, Nelson Mandela, atau Lionel Messi. Namun, cukup banyak juga pengendara boda boda nyeleneh yang memasang stiker wajah Hitler, Osama Bin Laden, Saddam Hussein, hingga Idi Amin—jenderal diktator Uganda yang gaya berkuasanya mirip Suharto.

Iklan

Kenapa pasang stikertnya justru dengan wajah tokoh-tokoh bengis gitu? "Soalnya mereka orang-orang paling jahat di Planet Bumi. Dengan memasang wajah mereka, itu menyimbolkan pengendara motor tak takut sama apapun," kata salah satu pengemudi boda-boda yang kutemui.

Wah, leh uga alasannya.

Namun, tak bisa dipungkiri, persepsi warga Uganda terhadap beberapa sosok tadi memang berbeda dari wacana internasional biasanya. Muammar Gaddafi, mendiang diktator Libya, contohnya. Dia tak pernah dianggap penduduk Uganda sebagai tiran seperti citra di mata dunia selama ini. Soalnya, Gaddafi selama dekade 80-90'an sering memberi bantuan bagi milisi-milisi Uganda, serta banyak memberi pinjaman lunak. Makanya Uganda menjadi salah satu negara yang menawarkan suaka bagi Gaddafi ketika pemerintahannya digulingkan pemberontak pada Revolusi Musim Semi Arab pada 2011.

Bahkan teroris kondang macam Osama Bin Laden saja bikin pendapat penduduk Uganda terpecah. Sebagian membencinya, karena anggota al-Qaeda meledakkan bom bunuh diri di Ibu Kota Kampala saat warga menggelar nobar final Piala Dunia 2010. Akibat insiden itu, 74 orang tewas. Namun di sisi lain, pandangan keras al-Qaeda disepakat sebagian warga muslim Uganda. Serba salah deh.

Tak semua orang menganggap serius stiker penjahat di plat nomor ojek-ojek Kampala. "Halah, pengemudi boda itu kan gila-gila semua," kata seorang montir bengkel saat ngobrol bersamaku.

Iklan

Omong-omong, sosok bengis yang jadi stiker itu dikenal betulan sama penduduk Uganda kan? Mari kita tes. Saya menemui orang di pinggir jalan yang bersedia diajak ngobrol mengenai boda boda. Saya bertanya, "anda kenal Hitler enggak sih?"

Dia menjawab, "tahu dong. Dia orang kaya dari Eropa."

Simak foto-foto Ariel di arieltagar.com serta simak sebagian foto stiker boda-boda lainnya di bawah ini:

Artikel ini pertama kali tayang di VICE UK.