Reuni The Smashing Pumpkins Jadi Muram Ketika Mantan Bassisnya Dilecehkah Billy Corgan

Artikel ini pertama kali tayang di Noisey

Billy Corgan sejak lama dikenal sebagai rocker yang kebrengsekannya susah ditandingi. Sayang, mau tak mau kita harus mengakui kalau The Smashing Pumpkins mustahil besar tanpa sentuhan tangan si plontos nyebelin itu. Di puncak kejayaan bandnya, Billy Corgan pernah jadi sosok yang sangat otoriter. Corgan mikirin banget aransemen lagu-lagunya dan punya standar penggarapan album yang kelewat tinggi, miriplah sepert Stanley Kubrick tiap kali bikin film. Corgan enggak kalah ngehe dari Kubrick lah.

Corgan sampai sekarang adalah satu-satunya anggota asli The Smashing Pumpkins yang masih bertahan. Bahkan drummer Jimmy Chamberlin, yang begitu disayangi Corgan, pernah ditendang. Syahdan, ketika beredar berita kalau The Smashing Pumpkins bakal reuni dengan formasi klasik mereka, Corgan bernyanyi sambil main gitar, Chamberlin di belakang drum dan James Iha di gitar. Sayangnya, berita gembira itu mulai muram begitu orang penasaran kenapa D’arcy Wretzky belum diumumkan ikut dalam reuni The Smashing Pumpinks.

Wretzky, yang meninggalkan kawan-kawannya sebelum The Smashing Pumpkins bubar pada 1999, mengaku dirinya belum diajak Corgan untuk ikut ambil bagian dalam reuni. Corgan dalam pernyataannya tentu saja menampik omongan Wretzky dengan bilang kalau dirinya berulang kali berusaha merangkul mantan bassistnya itu, hanya saja Wretzky terus menolak tawarannya.

Nyatanya, Corgan bacot doang saudara-suadara. Minggu ini, Wretzky, yang hengkang dari The Smashing Pumpkins untuk mendalami akting, dilaporkan baru-baru ini membeberkan percakapan pribadinya dengan Corgan pada Alternative Nation yang isinya bertolak belakang dengan pengakuan Corgan.

Intinya, percakapan itu menunjukkan kalau Corgan makin ragu Wretzky bisa memainkan lagu-lagu The Smashing Pumpkins setelah mengalami cedera bahu. Ngeheknya lagi, kendati Wretzky keukeuh kalau dirinya masih mampu memenuhi tugasnya sebagai bassist, Corgan cuma menawarkan Wretzky ikut tur sebagai bintang tamu, sebagaimana posisi Steven Adler dalam konser reuni Guns’ N’ Roses. Lama kelamaan, Corgan bahkan makin males mengajak Wretzky tur karena baginya mantan bassistnya itu cuma pelengkap nostalgia The Smashing Pumpkins “Lo mah pantasnya masuk artwork t-shirt, tapi kalau lo enggak mau ada di t-shirt, penggemar kita bisa beli merchandise yang lain kok.” tulis Corgan dalam satu pesannya.

Ini bukan pertama kali Wretzky dipandang sebelah mata oleh Corgan. Bahkan, Wretzky dan Iha kerap kali dilangkahi dalam proses pembuatan album. Misal, saat The Smashing Pumpkins menggarap album klasik Siamese Dream, Corgan memainkan sebuah part gitar dan bass dalam album itu. Biar cepet kelar, begitu alasannya. Corgan berdalih, kalau dia mulai merekam ulang part-part bass dan gitar konon setelah rekaman terakhir album itu disetujui.

Kondisi ini sebenarnya bukan sepenuhnya salah Corgan. Semua anggota The Smashing Pumpkins sedang dilanda masalah personalnya masing-masing. Corgan tengah berusaha memerangi depresi, Wretzky dan Iha baru saja putus dengan kurang cihuy dan Jimmy Chamberlin sedang nyandu-nyandunya obat-obatan terlarang. Selain itu, Wretzky juga buka kartu kepapada Blender pada tahun 2001 (dalam sebuah tulisanya yang lagi-lagi menyembutnya sebagai simbol seks) bahwa Corgan memang jauh lebih jago dari dirinya. “Corgan cuma butuh tiga take doang buat beresin part bass satu lagu. Aku mungkin butuh 20 kali take.”

Line up klasik ini pada akhirnya bakal merekam double album sekaligus karya paling laris mereka Mellon Collie and the Infinite Sadness dan mulai goyah setelah merilis album underrated mereke, Adore, pada 1998. Sejak saat itu, posisi Wretzky diisi secara bergantian oleh Nicole Fiorentino dan bassist Hole Melissa Auf der Mar dan Corgan seperti tak pernah puas dengan dua pengganti Wretzky tersebut. Makanya, aneh kalau Corgan lantas bilang kalau tempat Wretzky dalam nostalgia The Smashing Pumpkins hanya dalam kaos doang. Yang lebih aneh lagi adalah Corgan bisa memaafkan dan berdamai dengan Iha yang dulu juga sama-sama dia benci. Namun, setelah dua dekade berlalu, rupanya pintu maaf belum benar-benar dibuka untuk Wretzky.

Kalau begini, ada kemungkinan reuni line up klasik The Smashing Pumpkins cuma tinggal kenangan. Dan kita tahu, biang keladinya lagi-lagi adalah seorang rocker setengah baya brengsek bernama Billy Corgan.

Drama seputar reuni The Smashing Pumpkins bisa dibaca di sini.

Phil bisa diajak nyinyirin Billy Corgan di Twitter.