FYI.

This story is over 5 years old.

Instalasi Seni

Karya Seni dari Kalimat SMS putus Cinta

Seri foto Peytom Fulford mengolah kalimat-kalimat yang biasanya kita kirim atau terima saat mutusin pacar jadi banner yang menyentuh.

Artikel ini pertama kali tayang di The Creators Project.

Ternyata ada lho sebuah cara untuk menvisualisasikan katarsis. Contohnya adalah yang dilakukan seniman Peyton Fulford di kota universitasnya, yaitu Colombus, Georgia. Fulford mengubah chat saat putus dan catatam soal putus menjadi banner kertas. Masing-masing huruf, dipotong dari karton berukuran 20 x 28 cm, disambung dengan tali dan dipotret. Melalui seni, Fulford memberikan pengakuan bagi mereka yang sempat meragukan keabsahan perasaan mereka.

Iklan

Seri foto Fulford, Abandoned Love atau Cinta yang Terbuang, bermula sebagai tugas sekolah tahun 2015 dan baru-baru ini dibuat kembali dengan beberapa penyesuaian. Dia mengajak publik berpartisipasi dengan mengirimkan "frasa-frasa dari buku harianmu, atau chat dengan pasangan-yang-akan-jadi-mantan, dll. yang terkait dengan tema-tema cinta dan patah hati/melankoli," dan mendapatkan kiriman dari 30 negara berbeda, meski ketika proyeknya belum aktif. Sang seniman berkata dia amat terinspirasi oleh proyek Miranda July dan Harrel Fletcher, Learning to Love You More, dan juga proyek seniman London Klaudija Visockyte Please Don't Leave Me. Kiriman paling menyayat hati berasal dari catatan bunuh diri yang tak jadi digunakan, ujar Fulford.

Words Kata-kata yang dikirimkan oleh Hubert dari AS, 2015. Foto oleh: Peyton Fulford

Niatan seri foto ini adalah penggambaran banner-banner di lokasi-lokasi dengan warna kontras. Banner berbunyi "You Left And Now I'm Homesick" ("Kamu Meninggalkanku dan Kini Aku Kangen Pulang") berwarna kuning pucat dan ditempatkan di dinding rumah panggung berwarna biru keabu-abuan. Sedangkan banner "Do I Still Exist To You" ("Apakah Aku Masih Kamu Anggap Ada") berwarna pink dan ditempatkan di lingkungan berwarna hijau. Banner lain mengutarakan persamaan Cartesian seorang millennial: "I'm loved, therefore I am" ("Aku dicintai, maka aku ada." Ada pula yang menuduh, "Everything Is Always On Your Terms" ("Segalanya Mesti Ngikutin Maumu"). Meski proyek Fulford berlandaskan fenomena universal patah hati, dia ingin foto-fotonya merefleksikan semangat daerahnya. "Lanskap Georgia amat mempengaruhi seri foto ini," ujar Fulford. "Saya suka kota-kota besar, namun saya tumbuh besar di sini dan kota ini mengendapkan proses penciptaan saya." Ada kesan bahwa resolusi mengintai di luar jangkauan penulis, dan juga lensa sudut pandang Fulford.

Iklan

Kata-kata yang dikirim secara anonim dari lokasi tak diketahui, 2017. Foto oleh: Peyton Fulford.

Selama setahun setengah belakangan, Fuldord telah berpindah dari fotografi digital ke fotografi analog dan menghindari jenis close crop. "Kini saya lebih fokus pada menggabungkan lingkungan yang mengelilingi sebuah gedung," ujarnya. Dia juga mengamati sisi sosioekonomis gedung terlantar di lanskap Southern. Foto pertamanya di kebangkitan Abandoned Love adalah rumah dengan bingkai yang akan selaras dengan rumah-rumah di #cabinporn Tumblr kalau jendelanya tidak pecah.

Kata-kata yang dikirim oleh Gabri Ann Dino dari AS, 2017. Foto oleh: Peyton Fulford

Bahwa kata-kata tersebut beredar di media sosial "tak hanya membantu [pengirim tulisan] mendapatkan penyelesaian, tapi orang-orang lain juga merasa tidak sendirian," ujar Fulford. Meski kata-kata pada proyek ini spesifik, tidak semua banner-banner yang dapat didaur ulang ini diabaikan setelah sesi foto. "Saya tinggal di kota yang amat kecil sehingga hal ini bisa dianggap vandalisme," kata Fulford. Meski sangat menarik untuk menganggap Abandoned Love sebagai bukti perubahan batasan semantik dari matra-sentris (Haiku, couplets) ke platform-sentris (Twitter, Snapchat), sesungguhnya proyek ini adalah komentar tak lekang waktu soal hubungan percintaan sebagai latihan subkektivitas. Kebetulan saja, frasa-frasa yang paling pendek ini mengungkapkan kepedihan mendalam dari komunikasi percintaan.

Follow Peyton Fulford di Instagram dan kunjungi website -nya untuk lebih banyak Abandoned Love