Dengan Alat Mirip Magic Jar Ini, Kamu Bisa Bikin Amer Sendiri di Rumah

Instant Pot adalah penemuan penting bagi jagat kuliner. Alat masak ini segera ngetren dan muncul dalam berbagai variasi fungsinya selama beberapa tahun terakhir. Intinya, Instant Pot merupakan kombinasi panci presto dan slow cooker ala-ala magic jar yang biasa kalian pakai menanak nasi. Instant Pot, yang pertama kali muncul di pasaran pada 2010, ternyata bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan memasak. Termasuk, menghasilkan fermentasi anggur merah di rumah kalian sendiri.

Temuan menarik itu dicetuskan oleh David Murphy, seorang food blogger yang bereksperimen mengolah bermacam bahan makanan menggunakan Instant Pot selama dua tahun terakhir. Ketika alat ini mulai ramai dibicarakan pecinta masak, dia melihat sebuah meme di Facebook: kenapa enggak ada orang kepikiran membuat anggur merah dengan instant pot? Padahal prinsip fermentasi bisa diperoleh dengan dua fungsi yang dimiliki alat masak tersebut.

Videos by VICE

Sebenarnya meme itu ya cuma lucu-lucuan. Namanya juga meme. Murphy ternyata menganggapnya serius. Dia benar-benar mencoba bikin amer pakai instant pot.


Awalnya Murphy gagal terus ketika mengekstrak sari anggur. Dia pun gabung Murphy Instant Pot Community Group di Facebook, untuk membahas tips dan trik bersama sesama pecinta kuliner. Termasuk membagikan perjalanan eksperimennya.

“Lalu momen tercetusnya ide itu datang begitu saja,” ujarnya ketika dihubungi MUNCHIES. “Instant pot bisa dipakai bikin yoghurt, tingkat panasnya tidak terlalu tinggi. Aku berpikir, kayaknya panas ini cocok untuk mengekstrak sari anggur dan menghasilkan fermentasi sesuai suhu alami. Ternyata teoriku terbukti.”

Dia lantas mengunggah postingan di blog pribadi yang menjelaskan detail langkah demi langkah buat membuat anggurmu sendiri di rumah. Selain punya instant pot, kalian wajib menyiapkan jus perasan anggur yang belum dikasih gula (bisa dibeli di supermarket, biasanya merek Welch), satu gelas kecil gula yang digranulasi, satu bungkus ragi, serta corong air. Baca aja deh postingannya. Asal bahannya tersedia, mudah kok diikuti.

Dari catatan Murphy, proses fermentasinya butuh 48 jam, kemudian cairan semi anggur itu disimpan dulu di gudang tertutup selama delapan hari. Bisa juga kalian simpan beberapa bulan supaya rasanya lebih nendang.

Menurut Murphy, anggur racikannya sendiri itu mendekati citarasa Merlot. “Di lidah saya ada sedikit rasa ceri, serta aroma coklat yang bisa tercium di hidung,” ujarnya. “Seiring waktu, semakin lama disimpan, citarasanya bertambah kaya.”

Berkat temuannya, Murphy terobsesi bereksperimen dengan bahan-bahan lain. Dia bermimpi banyak orang bisa membuat minuman dan makanan yang selama ini terkesan hanya bisa dibeli, memakai instant pot. Tentu saja, untuk anggur yang dia bikin secara swadaya itu, rasanya masih kalah dibanding anggur betulan yang sebotol bisa lebih dari Rp500 ribu. Tapi, setidaknya itu anggur merah betulan, yang ongkos membuatnya hanya menelan biaya setara Rp170 ribu.

Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES