J. Spaceman, anggota satu-satunya band space rock Spiritualized yang tersisa, punya niatan menggubah album pop yang megah dan pennuh saat memulai menulis album studio ke delapan Spirtualized. Spaceman mengurung dirinya di dalam rumahnya di kawasan East London, bernafsu ingin menggarap “album yang soundnya mirip seperti album yang digarap di Columbia Studio circa dasawarsa 1960-an tanpa harus pergi ke studio tersebut,” ujarnya dalam sebuah sesi wawancara dengan Owen Murphy dari radio KEXP.
“Aku sih merasa mengambil jalan paling susah untuk merekam album ini. Haarusnya, aku tulis dulu lagunya, pergi ke studio dan merekamnya. Entah karena alasan apa aku enggak melakukannya. Aku sedang goblok saja mungkin.”
Videos by VICE
Hasilnya adalah And Nothing Hurt, album pertama Spiritualized setelah enam tahun vakum. Album ini bersisi lagu-lagu yang terdengar sama anehnya—tapi, tetap sedap didengarkan—seperti lagu-lagu lain yang dirilis Spiritualized 28 tahun ke belakang. Bedanya kali ini, ada sedikit nuansa yang berbeda. Lagu-lagu dalam album ini terdengar anggun, tidak grasak-grusuk dan—ini agak mengagetkan—optimistis. Kendati terinspirasi komposisi klasik berumur lebih dari lima dekade, And Nothing Hurt tetap terdengar kaya warna, modern dan tetap bikin ‘teler.’
Seluruh track dalam lagu ini bisa distreaming lewat website NPR. Artinya, kalian bisa mendengarkannya seminggu lebih cepat dari jadwal rilis resmi. ‘And Nothing Hurt’ resmi dirilis secara resmi oleh Fat Possum/Bella Union 7 September mendatang.
Jadi, enggak usah buang-buang waktu, langsung jajal dengarkan album dari band legendaris Inggris itu di tautan ke situs NPR di atas sekarang juga.
Follow Alex Robert Ross di Twitter.
Artikel ini pertama kali tayang di Noisey.