Lagu-lagu Deafheaven memang punya dua sisi mata pisau. Di satu sisi kedengaran bengis banget kayak track-track band black metal gelombang kedua dari Norwegia sementara di sisi lain, lagu yang sama bisa semanis karya post-rock atau indie pop mana pun. Sayangnya, band post-black metal/blackgaze kontroversial asal San Fransisco itu sudah lama absen.
Terakhir kali, mereka merilis album, New Bermuda, pada tahun 2015. Untungnya, Deafhaven kembali lagi dengan merilis sebuah lagu berdurasi 12 menit berjudul “Honeycomb” hari ini. Video single teranyar Kerry McCoy cs itu bisa ditonton langsung di kanal YouTube resmi Deafhaven. Menurut berita yang dilansir Pitchfork, band yang kerap dituding sebagai grup yang meng-hipster-kan black metal itu berencana merilis album baru tahun ini.
Deafhaven memang dikenal dengan durasi lagunya yang panjang. Pilihan artistik ini memang harus diambil oleh band gemar mengaduk black metal dengan genre lain yang di atas kertas sangat kontras dengan black metal. Tendensi itu kembali muncul di “Honeycomb.” Dalam tempo 12 menit, Deafhaven menjajarkan black metal gelombang kedua (cie, vokal shrieking George Clarke makin black metal aja nih), akor-akor power pop, dan tentu saja part-part pelan emotif yang mengingatkanmu pada momen-momen paling indah dalam hidupmu.
Videos by VICE
Video “Honeycomb” sendiri dibuat seperti rekaman video rumahan berisi kegiatan sehari-hari personel Deafhaven yang dibuat dengan kamera. Nuansanya sayu banget sih kayak part-part emo di track Deafhaven.
Intinya mah, kami senang pengusung hipster black metal asal San Fransisco ini balik lagi.
Silakan tonton video “Honeycomb” di awal artikel ini.
Phil bisa diajak tukar pikiran di Twitter.