Travel

Di Desa Kenya Ini, Nenek-Nenek Korban Perkosaan Berlatih Melawan Pemerkosa

Seorang nenek sedang belajar cara memukul yang benar

Artikel ini pertama kali tayang di VICE Magazine edisi September 2017.

Satu dari empat perempuan pernah menjadi korban pemerkosaan di perkampungan kumuh Korogocho dan Kibera, Kenya. Perempuan lansia di desa-desa Nairobi itu paling rentan mengalami kekerasan seksual. Berhubungan seks dengan nenek-nenek mitosnya dapat menyembuhkan HIV dan menghapus dosa, sehingga tak sedikit pemuda mabuk dan pemakai narkoba mencabuli mereka.

Videos by VICE

Itulah mengapa kelompok Shosho Jikinge (secara harfiah berarti, “lansia selamatkan dirimu”) terbentuk. Dikelola oleh LSM internasional No Means No Worldwide dan LSM lokal Ujamaa Africa, program ini menyediakan pelatihan bela diri untuk para perempuan tua agar mereka bisa melawan saat diserang pemerkosa.

Mereka diajarkan caranya mengidentifikasi predator seksual, berani bersuara, menyelamatkan diri dari situasi berbahaya, dan melawan penyerang. Salah satu foto di bawah ini menunjukkan peserta 71 tahun yang sedang belajar pukulan telapak tangan, sementara peserta lain menyaksikan latihannya.

1503677126092-NadjaWohlleben_ShoshoJikinge-01-alt_300

1504037748001-NadjaWohlleben_ShoshoJikinge-2
1504037757762-NadjaWohlleben_ShoshoJikinge-3
Nairobi, KENYA, February 21, 2017: (FL) Elizabeth Kamau, 60, Ann Ajuma Okiri, 56, and Hannah Wanja, 72, practice self-defense techniques during a 'Shosho Jikinge' class in the Korogocho township. All three have successfully escaped or fought off potential sexual attackers since joining the group, as have most of the other participants. The classes effectively help prevent sexual violence: the number of reported cases of rape on elderly women in Nairobi's slums has reduced significantly.
1504037778431-NadjaWohlleben_ShoshoJikinge-5

Suka dengan hasil jepretan Nadja Wohlleben? Silakan kunjungi situs webnya.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.