News

Di Jepang Akan Tersedia Layanan Taksi Terbang Pada 2023

Di Jepang Akan Tersedia Bisnis Layanan Taksi Terbang Pada 2023

Dalam waktu tak terlalu lama lagi, masyarakat Jepang yang berduit bisa menghindari kemacetan kota besar macam Tokyo dan Osaka. Pada Selasa (29/9) lalu, perusahaan Volocopter dari Jerman mengumumkan kerja sama bisnis dengan Japan Airlines untuk menyediakan layanan taksi udara di beberapa kota besar pada 2023.

Taksi terbang ini wujudnya berupa helikopter ringan, yang bisa mengangkut dua penumpang dewasa. Jarak tempuh maksimalnya adalah 35 kilometer, dengan kecepatan 110 km/jam.

Videos by VICE

Helikopter 18 rotor itu dirancang insinyur Volocopter dengan tenaga listrik, sehingga tidak akan berisik ketika dioperasikan. Menurut keterangan tertulis perusahaan, Volocopter jenis 2X ini biaya produksinya murah dan lebih ramah lingkungan, bahkan dibanding helikopter konvensional terkecil di pasaran.

Apabila uji coba layanan taksi terbang di Jepang sukses, maka terobosan Volocopter dapat menjadi salah satu solusi bagi problem perkotaan di dunia. Merujuk data Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada 2030 sebanyak 60 persen populasi manusia akan tinggal di kawasan urban. Karenanya, kemacetan di jalan bakal menjadi persoalan laten, yang selanjutnya berisiko memicu kecelakaan lalu lintas.

Tokyo, ibu kota Jepang, sudah mengalaminya selama dua dekade terakhir. Jalanan kota itu masuk peringkat kesembilan termacet sedunia. Tingkat kemacetan di ruas jalan utama Tokyo mencapai 42 persen. Rata-rata perjalanan setengah jam naik mobil di saat macet bisa berubah menjadi nyaris satu jam.

Volocopter sebelumnya sudah melaksanakan uji coba taksi terbang di Dubai, Helsinki, dan beberapa kota Jerman. Namun baru di Jepang uji coba ini mencakup layanan komersial. Taksi terbang mereka sukses mengangkut orang pertama kali dengan selamat pada Oktober 2019, ketika Volocopter 2X terbang di kawasan Marina Bay Singapura selama lebih dari dua menit.

Taksi terbang ini juga bisa digunakan selain mengangkut manusia. Sembari melihat respons pasar terhadap jasa taksi terbang, Volocopter 2X akan dipakai di beberapa prefektur Jepang mengantar barang dan obat-obatan.

Jepang merupakan salah satu negara yang terobsesi dengan teknologi kendaraan terbang. Pada Agustus 2020, perusahaan SkyDrive Inc. sukses menggelar uji coba mobil terbang yang diberi nama SD-03. Beberapa pekan kemudian, NEC, perusahaan komputer Negeri Sakura, juga berhasil menerbangkan drone ukuran raksasa, yang fungsinya mirip mobil terbang, bertenaga listrik.