Rasa-rasanya Jepang punya segalanya, dari tempat menyimpan pisang, pemblokir suara toilet, pakaian dalam bekas di vending machine sampai saudara sewaan. Makanya jangan heran kalau para inovator di Negeri Sakura juga menciptakan sesuatu yang berkaitan dengan kematian. Buktinya, tahun lalu ada layanan melayat drive-thru buat orang-orang sibuk.
Biaya pemakaman mahal, jadi akan lebih baik jika kalian bisa menghematnya sendiri. Sora News 24 melansir jasa pemakaman Tsubasa di Saku, Nagano, mulai menjual satu set alat pemakaman DIY.
Videos by VICE
Perlengkapan ini bisa dipesan secara online seharga 25.800 yen atau setara Rp3,2 juta. Besar sekali ongkos yang dihemat, mengingat biaya rata-rata pemakaman di Jepang yaitu 2 juta yen (Rp255 juta).
Paketnya sudah termasuk peti mati kayu dengan jendela lipat, bantal, matras dan selimut. Selain itu, kalian mendapatkan guci abu antik 17 centimeter, kotak beraksen perak untuk menyimpan sisa tulang hasil kremasi, dan kain kafan. Tak lupa juga, buku panduan melakukan ritual upacara agar almarhum dan almarhumah beristirahat dengan damai.
Sayangnya, perlengkapan ini enggak termasuk jasa direktur pemakaman dan krematorium berlisensi. Kalian masih harus menyewanya, kecuali kalau siap melakukannya sendiri.
Menurut Tsubasa, perlengkapannya “dirakit satu sentuhan saja”. Kalau belum dirakit, paketnya bisa diangkut menggunakan truk kecil, van, atau jenis kendaraan hatchback.
Alat pemakaman ini sepertinya mudah dirakit. Kalian bahkan bisa memodifikasinya sesuai selera.
Mungkin kedengarannya aneh benda ini dijual secara online, tetapi tingkat Kodokushi atau fenomena orang Jepang meninggal sendirian sangat tinggi. Pakar memperkirakan jumlah tak resminya 30.000 kematian tiap tahun.
Hal ini disebabkan oleh masalah ekonomi dan meningkatnya jumlah populasi lansia yang putus asa mencari pasangan—sehingga akhirnya mereka memilih hidup sendiri saja.
Ingin mempersiapkan sendiri pemakamanmu? Silakan beli perlengkapan berguna ini.
Follow Lia di Twitter dan Instagram.
Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.