Kamu Punya Fetish Kaki? Situs Ini Bisa Mengirimkan Foto Kaki Otomatis Buatmu
Gambar kaki-kaki itu sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan. Teknologi ternyata bisa dimanfaatkan untuk apa saja ya. Termasuk memuaskan fetish manusia.
Kecerdasan buatan, biasa disebut AI, dapat dimanfaatkan untuk banyak hal. Mulai dari hal yang penting bagi perkembangan peradaban, sampai perkara remeh-temeh. Soal yang terakhir, contohnya adalah pemakaian AI untuk menghasilkan ragam wajah manusia yang tak pernah ada. Nah, ada kolektif seniman yang lebih absurd lagi memanfaatkan AI: buat menghasilkan foto-foto kaki buatan. Jangan tanya apa manfaat dari teknologi semacam ini, selain barangkali, menyenangkan hati mereka yang punya fetish nontonin jari kaki orang.
Iklan
Temuan itu lantas dimanifestasikan para seniman tadi lewat situs Thisfootdoesnotexist.com. Tiap mengakses situs tersebut, pengguna akan terhubung dengan text-bot yang siap mengirimkan foto kaki dalam berbagai pose. Untuk mendapatkan foto kaki secara rutin, ketik saja SMS ke nomor 646-760-8955. Tiap percakapan bakal menghasilkan satu foto kaki. Itu bukan foto betulan. Hanya rekayasa berbagai sudut dan arsip foto manusia yang dihasilkan AI.
Teknologi ini bisa diwujudkan berkat generative adversarial network (GAN), sistem machine learning yang mengumpulkan dan mengombinasikan berbagai data seputar kaki—khususnya bentuk kaki manusia. Jadi, lewat jutaan data itu, GAN mampu membikin simulasi kaki yang sepenuhnya baru. Kasus yang sama dilakukan oleh AI untuk menghasilkan wajah manusia. Wajah yang kalian dapat dari GAN sebenarnya tidak pernah ada di dunia ini. Mereka bukan muka manusia betulan yang pernah difoto atau direkam, melainkan kreasi baru yang dibayangkan GAN dari olah data dan penggabungan jutaan foto manusia lain.Redaksi Motherboard belum memperoleh info, dari mana situs thisfootdoesnotexist memperoleh data bentuk kaki buat melatih kecerdasan buatannya. Yang jelas, kemungkinan seniman pembuat situs ini turut mengakses data di Wikifeet, komunitas online para pengidap fetish yang sangat suka nontonin bentuk kaki orang lain. Sayangnya, ada kabar kalau foto-foto di Wikifeet seringkali diambil tanpa izin.
Iklan
Selain itu, ketika kami mencoba pakai text-bot, foto kaki yang kami peroleh rata-rata adalah milik perempuan. Berikut ringkasan hasil uji coba kami:
Hasilnya adalah separuh berhasil, separuh bencana.Tim redaksi Motherboard menjajal mainan foto kaki ini seharian. Sebagian besar foto kaki yang kami peroleh lebih mirip kaki dalam film horor. Mulai dari bentuk yang tidak proporsional, sampai wujudnya mengerikan, lebih mirip kreasi sutradara horor legendaris David Cronenberg.Bisa dibilang, GAN belum sepenuhnya sempurna mengolah data kaki, untuk menghasilkan bentuk kaki yang menyerupai asli. Pembuat sistemnya masih fokus menghasilkan sebanyak mungkin foto, bukan kualitasnya. Nah, kalau pertanyaanya soal kuantitas, situs ini memang berhasil. Tiap kami berinteraksi lewat sms, selalu dikirim dua foto kaki berbeda.
Bot di sms juga sepertinya tidak dilatih untuk paham instruksi pengguna, seperti misalnya "berhenti mengirimkan foto kaki lagi." Jadi, apapun yang kalian tulis di sms, si bot terus saja mengirim foto kaki.Pertanyaan terakhir setelah kami menjajal situs ini cukup filosofis. Adakah makna yang bisa kita petik, dengan adanya situs penyedia foto kaki buatan komputer? Ternyata kolektif seniman di balik situs tersebut ingin mengolok-olok komodifikasi hasrat manusia modern. Kita tahu, berkat perkembangan internet, hasrat macam fetish pada kaki seringkali diperjualbelikan. Foto kaki bahkan bagi beberapa orang layak ditukar dengan uang dengan nominal tertentu.
Iklan
"Kami ingin hasrat itu dikembalikan pada esensinya, bahwa sekalipun ini mungkin lebih menyerupai lelucon, tapi kalian tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk mendapat asupan foto kaki tiap hari," demikian keterangan di situsnya. Di situs itu, juga ada kutipan pernyataan ekonom Prancis Arghri Emmanuel yang menulis buku Unequal Exchange.
