teknologi

Jeff Bezos Berniat Bikin Komplek Perkantoran di Luar Angkasa

Pemilik Amazon itu memberi nama konsep stasiun luar angkasanya 'Orbital Reef', memuat kawasan perkantoran. Andai terwujud, keren juga ya pas kita ditanya orang, "kantornya di mana?"
Jeff Bezos Berniat Bikin Perkantoran di Stasiun Luar Angkasa bernama Orbital Reef
Image: Blue Origin 

Jeff Bezos terobsesi dengan luar angkasa. Kekayaannya yang berlimpah berkat bisnis e-commerce Amazon kini sebagian mulai dia pakai untuk bermain-main dengan bisnis seputar misi luar angkasa.

Bezos sudah mewujudkan mimpi masa kecilnya meninggalkan atmosfer Bumi, setelah menjadi sukarelawan uji coba roket Blue Origin, perusahaan dirgantara yang dia miliki. Sepanjang 2021, Bezos sekaligus memecahkan rekor dunia, karena berhasil orang tertua ke luar angkasa dua kali berturut-turut.

Iklan

Seakan tak puas mencari sensasi, Bezos dan Blue Origin mengumumkan rencana pembuatan stasiun luar angkasa pertama sepenuhnya dibangun perusahaan swasta. Proyek tersebut dijuluki ‘Orbital Reef’, dengan konsep kawasan perkantoran dan hiburan di dalam stasiunnya.

“Orbital Reef akan dikembangkan untuk tujuan komersial, dan rencananya akan kami operasikan di orbit yang tidak terlalu jauh dari atmosfer Bumi,” demikian keterangan tertulis dari Blue Origin. Stasiun luar angkasa komersial ini akan memiliki hotel, kantor, fasilitas penelitian. Bayangkan SCBD, tapi di luar angkasa. Goks….

Untuk mewujudkan Orbital Reef, Blue Origin mengaku sudah menggandeng para pakar dari lembaga Sierra Space, Boeing, serta akademisi Arizona State University. Stasiun luar angkasa ini diharapkan bisa menjadi wahana liburan sekaligus edukasi, ketika nantinya beroperasi. Di Orbital Reef, peneliti, turis, maupun calon investor bisnis luar angkasa diharap dapat berkumpul.

“Kami menargetkan konsep stasiun luar angkasa ini sudah bisa beroperasi paling cepat lima tahun mendatang,” klaim Blue Origin.

Orbital Reef sebetulnya bukan yang pertama berusaha menawarkan komersialisasi stasiun luar angkasa. Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA), pada 2019 sudah mengumumkan rencana menyewakan sebagian modul di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk kepentingan bisnis. Namun, sambutan pasar kala itu adem ayem, karena NASA sendiri tidak terlalu fokus menggarap proyek-proyek komersial. Selain itu, masih banyak investor tidak menyadari bahwa penelitian luar angkasa membuka berbagai peluang bisnis baru.

Orbital Reef, dengan konsepnya yang ambisius, mungkin bisa menjadi pelopor wisata luar angkasa dalam sejarah peradaban manusia. Hanya saja, sejauh ini tidak ada teknologi dan spek riil yang dibagi oleh Blue Origin. Perusahaan milik Jeff Bezos itu hanya membuat situs, serta membagikan desain CGI stasiun luar angkasanya. Berbagai detail teknis lain masih tanda tanya, apakah benar-benar bisa terwujud kelak.