Dalam tangkapan layar ini, astronot NASA Bob Behnken (Kiri) dan Doug Hurley sudah siap meluncur dalam wahana Crew Dragon SpaceX. Peluncurannya dilakukan di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 30 Mei 2020. AFP / NASA TV.
Pada 30 Mei, roket Falcon 9 SpaceX dan wahana Crew Dragon meninggalkan Kennedy Space Center di Florida untuk melakukan peluncuran historis. Ini kali pertama astronot NASA meluncur dari Amerika Serikat sejak 2011 lalu. Misi ini sangat monumental bagi SpaceX, terutama karena pertama kalinya perusahaan swasta meluncurkan astronot ke luar angkasa.Orang-orang mungkin dulu penasaran apa reaksi pertama Neil Armstrong saat mendarat di Bulan, dan sekarang kita bisa menyaksikan kesibukan astronot di luar angkasa berkat teknologi yang semakin canggih.
Iklan
Astronot dalam misi kali ini kira-kira melakukan apa saja, ya? Menurut CNN, mereka mendengarkan musik selama di dalam wahana. Hm… Lagu apa yang mereka dengarkan? Jenis musik kayak gimana yang mereka sukai? Apakah itu “nep-tunes” atau “rocket roll”? (Iya, maaf enggak lucu.)
Astronot NASA Doug Hurley dan Bob Behnken awalnya mendengarkan “Back in Black”-nya AC/DC ketika menuju landasan, dan kemudian dilanjutkan oleh lagu jazz Brasil “Garota de Ipanema” dan lagu “Star Spangled Banner” versi French horn.Space.com menjelaskan kedua astronot disambut lagu “Planet Caravan” Black Sabbath saat terbangun di wahana Crew Dragon keesokan paginya. Mereka sepertinya penggemar musik heavy metal dan hard rock.Crew Dragon dijadwalkan meluncur pada 27 Mei, tapi ditunda 17 menit sebelum peluncuran karena cuaca buruk.Pada Minggu, Crew Dragon sukses mendarat di Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah 19 jam perjalanan.
SpaceX telah bekerja keras mengirim astronot ke luar angkasa sejak didirikan pada 2002. Keberhasilan ini menandakan kerja sama monumental badan publik-swasta antara NASA dan SpaceX.Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA