Enggak Jelas Kenapa Saya Ketagihan Nonton Video Truk Tabrak Jalan Layang

Sama seperti kebanyakan orang lainnya, saya juga punya video favorit yang bisa ditonton berulang kali.

Kita cenderung suka menonton video pendek—biasanya tidak lebih dari semenit—yang dramatis. Video-video semacam inilah yang mampu membuat Vine berjaya pada masanya. Video berdurasi pendek masih terus bermunculan bahkan setelah Vine tutup usia. Saya pribadi puas menghabiskan waktu menonton video singkat yang super dramatis ini.

Video aslinya hanya berdurasi 10 detik dan diunggah di Facebook (sayangnya, CBC memotong durasinya menjadi tujuh detik sebelum mempostingnya ke Twitter). Isi videonya berupa truk trailer yang kecelakaan di Quebec. Kejadiannya disebabkan oleh supir truk yang lupa menurunkan trailernya saat melewati overpass dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, trailer truk hancur dan menyemburkan biji-bijian ke jalanan. (Insiden ini tidak memakan korban, hanya menutup akses jalan.)

Saya mudah terhibur dengan hal-hal sepele. Kamu bisa membuktikannya di tulisan saya sebelumnya. Sama seperti video mesin press hidrolik yang mampu meratakan berbagai benda dan gilingan yang bisa menghancurkan apa saja, video truk ini sangat memuaskan mata.

Lebih baik kita tonton dan bahas per detiknya supaya kamu paham kenapa saya suka video ini. (Di artikel ini, kita akan menggunakan video berdurasi 10 detik yang diunggah ke Facebook. Tonton videonya di bawah ini.)

Detik pertama:
Astaga, truknya melaju cepat dan supirnya lupa menurunkan trailernya. Sembrono banget.

Satu setengah detik kemudian:
Sial, ada overpass! Supirnya harus mengurangi kecepatannya.

Detik kedua:
Wagelasih, dia tetap ngebut. KENAPA DIA TIDAK MEMPERLAMBAT LAJUNYA?!!!

Dua setengah detik kemudian:
Ujung depan truknya sudah masuk kolong jembatan. Parah nih, trailernya sebentar lagi akan menabrak overpass.

Waduh, sebentar lagi ada turnoff. Semoga orang yang merekam video ini tidak kebablasan.

Detik ketiga:
INI DIA!!!

Dengan kecepatan penuh, trailer menabrak overpass dan hancur. Kalau kamu menontonnya dalam kecepatan normal, yang kamu saksikan hanyalah trailer yang hancur begitu saja. Tapi, kalau kamu suka menonton video dengan slow motion kayak saya, kamu bakalan menyaksikan trailer yang mulai pecah seperti kaleng sarden dan tiba-tiba saja kanola menyembur keluar. Seluruh bagian atas trailer menganga.

Sayangnya, orang yang merekam langsung memindahkan fokus kamera ke jalanan di depannya sehingga kita tidak bisa menyaksikan apa yang terjadi selanjutnya.

Detik kelima:
Kameranya terus merekam dan sekarang kita menonton kejadian dari kaca depan. Dari sini, kita bisa melihat kalau kanolanya menyembur ke atas jembatan.

Detik ketujuh:
Mobil sang perekam sedang melewati kolong jembatan dan biji-bijian menghujani jalanan. Coba deh kamu perhatikan videonya dengan saksama. Wiper kaca depannya langsung menyeka biji-bijian yang mulai menutupi kaca.

Detik kedelapan sampai kesepuluh:
Kamu bisa mendengar suara ribuan keping biji yang jatuh ke kaca depan. Mobil si perekam lanjut jalan dan kita, sebagai penonton, puas melihatnya.

Kamu merasa puas dan terus menontonnya saat videonya diulang. (Saya barangkali menonton videonya sampai ratusan kali ketika pertama kali diunggah ke internet. Suer deh, enggak bohong.)

Saya terpukau dengan video ini karena tahu betapa bahaya kecelakaannya. Saya pernah menyaksikan truk berkecepatan penuh yang menabrak overpass di jalan tol. Kejadiannya sekitar sepuluh tahun yang lalu di Edmonton, Alberta, ketika saya sedang pergi ke rumah keluarga. Truknya oleng, terlepas dari trailer, dan masuk ke ruas berlawanan. Tiba-tiba supir truk membanting setir ke arah saya dan mobil di depanku. Saya beruntung tidak mengenai truknya, tetapi malah mobil depan yang jadi sasaran. Polisi menganggap insiden ini sebagai suatu keajaiban karena tidak ada yang meninggal.

Itu peristiwa paling menakutkan yang pernah saya alami.

Insiden di video favorit saya ini jauh dari apa yang terjadi waktu itu. Saya menonton videonya juga bukan karena ingin mengingat trauma. Saya ketagihan menonton karena ini salah satu video klasik paling menghibur yang pernah ada—sama seperti video laki-laki yang selangkangannya kena bola.

Saya sendiri heran kenapa bisa terhibur dengan video kecelakaan yang bisa sangat berbahaya seperti ini. Saya juga enggak berniat mencari tahu alasannya. Satu hal pasti yang saya tahu: saya sudah nonton video ini ratusan kali.

Jangan lupa follow Mack Lamoureux di Twitter .