Perdana Menteri Boris Johnson saat berpidato tentang pentingnya brexit di London. Foto oleh Frank Augstein/pool/AP Photo
Perdana Menteri Britania Raya Boris Johnson mengikuti tes virus corona dan hasilnya dinyatakan positif tertular. Dia menjadi kepala negara pertama yang tertular COVID-19. Meski begitu, politikus Partai Konservatif itu bukan pejabat di atas menteri pertama yang sakit selama pandemi ini. Sebelumnya, Wakil Presiden Iran Eshaq Jahangiri bulan lalu juga dinyatakan positif tertular."Perdana Menteri mengalami gejala mirip flu ringan kemarin, kemudian mengikuti tes corona sesuai saran dengan dokter resmi pemerintah Chris Whitty," demikian penjelasan tertulis dari Downing Street, sebutan untuk kantor PM Britania Raya, pada Jumat (27/3) pagi waktu setempat.
Iklan
Johnson kini mengisolasi diri di rumah dinasnya, di Jalan Downing Street nomor 10, "sembari terus memantau upaya pemerintah menangani pandemi corona di Britania Raya."PM dengan rambut karismatik itu kemudian mengumumkan sendiri status sakitnya lewat postingan video yang disebar lewat akun Twitter pribadi.
"Saya agak panas dan batuk-batuk sejak kemarin," ujarnya. "Beruntung, kini teknologi kedokteran semakin canggih, serta dibantu oleh tim pakar, upaya penanganan pandemi corona di negara kita akan terus berjalan," imbuhnya.Merujuk data 26 Maret tercatat ada 11.600 kasus positif corona di Britania Raya, dengan korban tewas sebanyak 578 pasien. PM Boris Johnson meminta warga mematuhi anjuran menjaga jarak dan tidak sering keluar rumah. "Karena hanya dengan cara itulah, maka angka penularan bisa kita tekan," tandasnya.
Selain Boris dan Eshaq Jahangiri, ada kabar Presiden Brasil Jair Bolsonaro juga tertular virus corona, namun belakangan kabar itu dibantah. Istri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau turut positif setelah dites, namun sejuah ini penyakit gangguan pernapasan tersebut tidak sampai menular ke sang suami.Di berbagai negara, banyak menteri sudah tertular COVID-19. Menteri Kesehatan Inggris Nadine Dorries tertular 11 Maret lalu, dan kini kondisinya membaik. Di Indonesia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga tertular dan terpaksa digantikan posisinya untuk sementara oleh Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan.Artikel ini pertama kali tayang di VICE News