Kolase foto anggota fight club
Semua foto oleh Victor Blanchevoye
Fotografi

Nongkrong Bareng ABG Bernyali Gede Hobi Gelut

Di Belanda, ada komunitas fight club yang bebas bertarung tanpa rasa khawatir ditangkap polisi.
Marie Pilette
Brussels, BE

Fotografer Belgia Victor Blanchevoye begitu menggandrungi olahraga adu jotos. Ia tak pernah melewatkan kesempatan menyaksikan langsung dua orang berantem sesuka hati mereka. Sejauh apa pun jaraknya, ia siap hadapi demi menjadi bagian dari momen luar biasa itu. Makanya gak heran kalau fotografer muda ini rela menempuh ratusan kilometer dari Brussel ke Tiel, sebuah kota kecil di timur Belanda, begitu mendapat info ada fight club di sana.

Iklan

Persyaratan bergabung menjadi anggota Hood Fights Tiel, demikian nama komunitasnya, gampang banget. Kamu cukup punya nyali gede dan siap datang ke lokasi yang “gak jelas”. Layaknya adu jotos kebanyakan, seorang wasit bertugas mengawasi jalannya pertandingan. Penonton akan menyemangati jagoan masing-masing di sekelilingnya.

Tidak ada larangan mendokumentasikan acaranya, karena komunitas ini punya kanal YouTube khusus mempromosikan acara mereka.

Victor sudah belasan kali menyaksikan pertarungan semacam ini. Tapi ia mengaku sempat khawatir para anggota Hood Fights Tiel punya agenda licik di balik aksinya. “Ada banyak pendukung neo-Nazi di luar sana,” tutur lelaki 23 tahun itu. Tapi untungnya, orang yang Victor temui semuanya baik-baik saja. Petarung wajib menjaga adab selama acara berlangsung.

“Mereka datang dari berbagai daerah. Banyak peserta bertarung untuk mewakili komunitas di tempat tinggalnya,” Victor melanjutkan. “Rasanya seperti nonton Olimpiade.”

Gerombolan laki-laki berkumpul di tengah lapangan

Foto: Victor Blanchevoye

Pertarungannya pun tak sebrutal yang dibayangkan Victor. Menurutnya, acara Hood Fights Tiel mirip latihan fisik biasa. “Kami pernah kedatangan polisi buat memastikan semuanya baik-baik saja. Saya kaget melihat polisi enggak mempermasalahkan acara ini,” kenang Victor. “Yang saya sayangkan cuma panitia kurang cekatan menolong saat ada petarung yang jatuh. Akan jauh lebih baik kalau mereka punya orang yang siap sedia membantu petarung yang terluka.”

Iklan

Menariknya lagi, kebanyakan petarung Hood Fights Tiel masih ABG. Rata-rata usia mereka baru 17 tahun. “Saya sangat mengidolakan Amidou,” ujarnya. Remaja laki-laki itu bagaikan jagoan nomor satu di sana. “Bukan hanya kuat, ia selalu datang bersama gengnya.”

Berikut foto-foto dari fight club Hood Fights Tiel:

Sekelompok anak muda berpelukan

Amidou adalah jagoan Hood Fights Tiel

Dua pemuda bergulat
Gerombolan laki-laki berkumpul di tengah lapangan
Dua pemuda menyemangati petarung yang sedang duduk
Seorang pemuda meninju lawannya
Seorang pemuda terluka di bagian wajahnya
Seorang pemuda diguyur air
Seorang pemuda memegang mikrofon saat diwawancara lelaki lain
Punggung lelaki yang mengenakan sarung tinju
Wasit menahan bahu dua pemuda yang bergulat di lapangan penuh lumpur
Wasit hendak melerai dua pemuda yang sedang bertarung
Dua pemuda berdiri di lapangan
Dua pemuda hendak berpelukan
Dua remaja bergulat di atas rumput basah
Tiga pemuda asyik mengobrol di lapangan
Seorang pemuda membantu temannya minum
Pemuda mengenakan jaket kulit dan kacamata

Artikel ini pertama kali tayang di VICE Belgium.