Buletin Sore VICE: AirBnb Mulai Diserang, Plus Bersiaplah Sama 'Invasi' Babi Rusia ke Indonesia

Rusia Ternyata Serius Ingin Mengekspor Daging Babi ke Indonesia
Awalnya, kabar impor daging babi dari Rusia ke Indonesia dianggap sekadar dagelan salah ucap. Kata-kata Menteri Perdagangan Rusia dalam rapat kabinet itu sampai ditertawakan Presiden Vladimir Putin. Rupanya, pekan ini pejabat Negeri Beruang Merah serius sama gagasan itu. Utusan Dagang Rusia kepada jurnalis Indonesia sedang menyiapkan studi pasar dan mengajukan izin ke Kementerian Pertanian. Hmmm… apakah chasiu dan panggang bakal jadi lebih murah kalau keran impor dibuka? —Kompas

Pengusaha Hotel Indonesia Mulai Gerah Sama AirBnb
Perhimpunan Pengusaha Perhotelan dan Restoran Indonesia mengirim surat resmi ke Kementerian Keuangan, menuntut mitra layanan pemesanan kamar online, AirBnb, dibebani pajak setara bisnis hotel standar. AirBnb, yang menawarkan sharing economy hingga level kamar yang tak terpakai, mulai menggerogoti okupansi hotel-hotel lokal. Terutama di Bali. Aplikasi itu lewat penyewaan vila menganggur di Bali berhasil meraup US$15,4 juta tahun lalu. —Kumparan

Seniman Indonesia Mundur Dari Pameran di Kuala Lumpur Karena Disensor
Kolaborasi lima seniman Malaysia dan dua perupa Indonesia terpaksa berakhir tidak mengenakkan. Para seniman itu mundur dari gelaran Biennale Kuala Lumpur, karena sebagian karya mereka dicopot paksa panitia atas desakan polisi, persis semalam sebelum pembukaan pameran. Kabarnya, sensor dilakukan lantaran karya mereka, "mengandung elemen komunisme." Pejabat setempat menolak berkomentar atas insiden sensor karya seni tersebut. —Malaysian Insight

Jaringan Fastfood Legendaris Filipina, Jollibee, Bersiap Masuk ke Indonesia
Siapkah kalian menyantap Chicken Joy yang legendaris? Waralaba masakan cepat saji asal Filipina, Jollibee, bersiap membuka cabang pertama di Jakarta pada 2019 mendatang. Chicken Joy adalah ayam goreng ultra krispi yang sukses menggegerkan pasar Asia Tenggara. Jollibee optimis bisa menggeser popularitas merek lain yang sudah populer seperti KFC. "Karena kalau kita lihat pasar di Indonesia, ayam sangat digemari," kata salah satu petinggi Jollibee. Ucapan itu engga salah sih, kalau ingat eksperimennya VICE. —Straits Times

San Fransisco Pasang Monumen Jufun Ianfu, Osaka Batalkan Status 'Sister City'
Pemerintah kota Osaka membatalkan kerja sama 'sister city' dengan Pemkot San Fransisco di AS, akibat pendirian monumen jugun ianfu tahun ini. Monumen itu mengenang korban perempuan penghibur dan budak seks tentara Jepang selama momen Perang Dunia II. Jepang selama ini selalu membantah telah memperbudak jutaan perempuan di Asia Tenggara walau bukti-bukti pelanggaran HAM itu menggunung, bahkan ratusan korban masih hidup sampai sekarang, termasuk di Indonesia. —Japan Times

Skandal Pelecehan Anak TK Mengguncang Tiongkok
Jaringan taman kanak-kanak swasta terbesar di Cina sedang diguncang tuduhan penyiksaan dan pelecehan seksual. Belasan anak, rata-rata berusia enam tahun, menjadi korban. Saksi dan keluarga menuding pengelola TK memberi obat bius dan menelanjangi anak kecil selama jam pelajaran. Ribuan warga Cina kini menumpahkan kekesalan lewat Internet dan memboikot jaringan TK tersebut. —the Guardian

Myanmar Mau Menerima Kembali Pengungsi Rohingya Dengan Syarat Tak Masuk Akal
Lebih dari 600 ribu penduduk Rohingya, yang beragama Islam, terpaksa kabur ke Bangladesh selama empat bulan terakhir. Mereka menjadi target operasi militer Myanmar. Kemarin, pejabat Myanmar mengatakan para pengungsi boleh kembali ke Provinsi Rakhine, asalkan bisa menunjukkan paspor atau bukti kewarganegaraan. Permintaan itu dianggap akal bulus saja, mengingat etnis Rohingya mayoritas tak pernah diakui sebagai warga negara Myanmar. —ABC

Omar Souleyman Merilis Single Baru Yang Cocok Buat Pesta
Kapal, gelombang permukaan laut, camar, dan musik techno Timur Tengah akan membuat pesta kalian makin meriah. Jika sampai tak goyang, maka kalian harus merenung, apa yang salah sama hidup selama ini. Single terbaru Omar Souleyman, penyanyi kenamaan Suriah, bertajuk 'Es-Samra' memang sekeren itu. —VICE

Kalangan Konservaatif Korsel Ingin Anak Mudanya Melakoni Revolusi Seksual
"Kenapa kalian harus memikirkan komitmen jika yang dicari cuma seks? Kalau ada yang cocok, sikat aja, segera ajak mereka tidur bareng," itulah kutipan artikel Lin Yu-han, tokoh konservatif Korea Selatan. Untuk ukuran konservatif, pandangannya tentu radikal. Korsel adalah negara yang selama ini tidak punya banyak sebutan untuk 'penis' atau 'seks'. Ada kekhawatiran, jika anak muda kurang suka ngewe, maka nasib negara mereka bisa seperti Jepang. —the Guardian