Kecerdasan buatan

Robot AI Sering Ciptakan Foto Perempuan Seram. Siapa Dia Sebenarnya?

Entah bagaimana caranya, perempuan berwajah seram yang bernama “Loab” akan muncul setelah kamu memasukkan teks-teks tertentu pada situs penghasil gambar berbasis AI.
Janus Rose
New York, US
Perempuan berwajah bonyok dengan kulit seperti akan terkelupas
Gambar perempuan berwajah seram yang dihasilkan oleh Supercomposite

Kehadiran situs generator seperti DALL-E dan Midjourney, yang dapat menciptakan gambar berdasarkan deskripsi teks yang diberikan pengguna, telah menghasilkan kreativitas di luar batas. Gambar-gambar ciptaannya terkadang sangat artistik bak lukisan asli, meski sering kali terlihat begitu aneh dan tak pernah dapat kita bayangkan sebelumnya. 

Iklan

Tak ada yang bisa menjelaskan seperti apa proses pemilihan gambar yang terjadi di dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) semacam ini saat menerima umpan. Namun, seniman AI yang dikenal sebagai Supercomposite memperhatikan satu keunikan saat memasukkan teks-teks tertentu. Entah mengapa, hasil yang ia terima selalu menampilkan perempuan berwajah rusak.

Diberi nama “Loab”, perempuan seram itu pertama kali muncul setelah Supercomposite mencoba teknik yang secara harfiah berarti “bobot prompt negatif”. Dengan teknik ini, pengguna akan memerintahkan sistem AI untuk menghasilkan kebalikan dari teks yang diberikan. Istilah yang berbeda akan “ditimbang” dalam kumpulan data untuk menentukan seberapa besar kemungkinannya muncul sebagai gambar. Nah, jika ini dilakukan menggunakan teknik negatif, sistem AI akan menghasilkan apa yang menurutnya “kebalikan dari prompt ini”.

Untuk contoh kali ini, kata “Brando” akan menghasilkan sebuah logo dengan gambar perkotaan dan tulisan “DIGITA PNTICS” setelah diberi prompt bobot negatif. Supercomposite lalu memasukkan kata-kata dalam logo menggunakan teknik bobot negatif dan mendapatkan gambar Loab.

“Berhubung Loab ditemukan pakai prompt bobot negatif, gestalt-nya terbuat dari kumpulan sifat kebalikan,” Supercomposite menjelaskan temuannya dalam sebuah utas Twitter. “Tapi sifat gabungannya masih merupakan konsep yang kohesif untuk AI, dan hampir semua gambar turunannya berisi Loab.”

Iklan

Wajah perempuan itu sangat menakutkan, terlihat bonyok dan kulitnya seperti akan terkelupas. Benar-benar seperti tokoh dalam film horor. Gambarnya sontak viral di dunia maya, yang kemudian menimbulkan segala macam spekulasi tentang asal-usul perempuan itu dan mengapa Loab sering sekali muncul.

Supercomposite mengklaim gambar-gambar yang dihasilkan dari karya asli Loab secara universal mengandung unsur-unsur horor, kekerasan grafis dan segala yang berdarah-darah. Yang lebih membingungkannya lagi, tidak peduli berapa banyak variasi yang telah diciptakan, perempuan berwajah rusak itu pasti muncul dalam gambar.

“Ada sesuatu dari perempuan ini yang berkaitan dengan gambar-gambar mengerikan dalam distribusi wawasan dunia AI,” tulis Supercomposite.

Motherboard, rubrik teknologi VICE, sudah mencoba bertanya kepada Supercomposite, perangkat lunak apa yang ia gunakan saat menciptakan Loab. Namun, ia mengatakan tidak bisa memberi tahu secara spesifik model yang digunakan “karena berbagai alasan”.

“Saya hanya bisa memastikan Loab muncul pada beberapa model generator gambar berbasis AI,” tuturnya.

Nyaris mustahil bagi kita untuk mengetahui secara pasti apa yang sebenarnya sedang terjadi. Sistem AI semacam ini menggunakan model yang dilatih pada miliaran gambar, sehingga sulit untuk memecahkan mekanisme alatnya yang penuh teka-teki. Ironisnya, ahli etika AI telah mewanti-wanti agar kita berhati-hati saat menggunakan model bahasa besar seperti yang digunakan oleh DALL-E dan sejenisnya. Menurut mereka, sistem ini terlalu besar dan hasilnya juga tidak terduga, sehingga sulit untuk mencegah munculnya gambar-gambar yang tidak diinginkan.

DALL-E telah memiliki kendali manual yang dapat memblokir atau menyaring istilah tertentu guna mencegah pembuatan gambar-gambar yang berpotensi mengarah ke deepfake, seperti foto palsu artis. Namun, model-model AI lain dapat dihosting secara independen, yang kemudian dimanfaatkan orang untuk menciptakan perangkat lunak mereka sendiri dan membuat foto-foto vulgar atau jenis konten lain yang mungkin ditentang pencipta aslinya.

Baru-baru ini, sekelompok seniman AI mengklaim telah menemukan “bahasa rahasia” di DALL-E. Namun, tak ada yang berhasil menirukan temuan tersebut.

Bisa dibilang, Loab bagaikan creepypasta-nya dunia AI. Kemunculannya masih menjadi misteri. Penampakan Loab membuat kita takut sekaligus terpesona karena sulit dipahami.