Wuhan menjadi sorotan dunia ketika virus corona jenis baru mulai menyebar awal Januari lalu. Kota di Tiongkok ini sempat menjadi pusat episentrum corona, sebelum akhirnya wabah tersebut dinyatakan sebagai pandemi global.Pejabat setempat mulai mengisolasi ibu kota provinsi Hubei pada 23 Januari sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona. Sekitar lima juta orang berbondong-bondong meninggalkan Wuhan sebelum perbatasan ditutup, menyisakan sembilan juta orang yang tetap tinggal di sana. Sementara COVID-19 berkembang liar hampir ke seluruh dunia, Wuhan menutup akses keluar masuk selama 76 hari.
Iklan
Pemerintah lokal melonggarkan perintah lockdown akhir Maret, ketika situasinya makin membaik. Sejumlah gedung perkantoran buka kembali. Transportasi umum secara perlahan dilanjutkan. Warga pun mulai beraktivitas seperti sedia kala.Tepatnya pada 8 April pukul 12 malam, larangan bepergian Wuhan akhirnya dicabut. Pemerintah provinsi mengizinkan orang-orang yang dinyatakan sehat untuk bepergian.Meski Wuhan belum sepenuhnya selesai membasmi COVID-19, pencabutan lockdown merupakan peristiwa penting bagi jutaan penduduk yang terjebak di kota selama dua bulan lebih.Berikut beberapa foto yang diambil pada saat lockdown berakhir.
Ibu dan anak mengenakan jubah pelindung di stasiun kereta Hankou. Foto oleh Hector Retamal / AFP.
Warga Wuhan dalam balutan jas hujan di Bandara Tianhe. Foto oleh Hector Retamal / AFP.
Pada perayaan di Bandara Tianhe, petugas medis dari Provinsi Jilin memeluk rekannya, perawat dari Wuhan, sambil menangis bahagia. Foto oleh Hector Retamal / AFP.
Follow Koh Ewe di Instagram.Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.