FYI.

This story is over 5 years old.

The VICE Morning Bulletin

VICE Morning Bulletin, Ringkasan Kabar Terbaru Dalam dan Luar Negeri Buat Kalian

Berita dari zona merah Gunung Agung, penembakan massal Las Vegas, dan kabar kasus Kim Jong Nam bersama sekian berita penting lainnya dikurasi khusus buat pembaca VICE.

VICE Morning Bulletin, rubrik kesayangan pembaca kami di AS, kini tayang pula di Indonesia. Kalian pasti melewatkan banyak hal sepanjang akhir hingga awal pekan. Semua kejadian penting yang perlu kalian tahu dari seluruh dunia disusun ikhtisarnya, dikurasi awak redaksi VICE. Selamat membaca!

Kabar Seputar Indonesia

Sebagian peternak dari Lereng Gunung Agung menolak evakuasi
Pemerintah Indonesia menyatakan erupsi Gunung Agung, puncak tertinggi Pulau Bali, akan terjadi dalam waktu dekat. Namun ratusan warga di lereng gunung suci bagi umat Hindu setempat itu memaksa pulang. Mereka berat meninggalkan ternak keleleran di rumah. Sebagian bahkan merasa mendapat panggilan dewata, bila Gunung Agung tak akan meletus. Tak semua seperti itu. Ada warga yang secara sadar bertahan di pengungsian. Mereka inilah yang pernah mengalami langsung erupsi terakhir Gunung Agung pada 1963. Insiden kala itu menewaskan 200 orang lebih. Selama evakuasi ternak tak kunjung tuntas, godaan warga kembali akan meningkat. "Saya jenuh di pengungsian. Sapi saya tinggal di rumah. Ini berita-berita media terlalu melebih-lebihkan. Masih banyak orang di sini enggak mengungsi. Sapi sebanyak 30 di sana siapa yang ngasih makan?" kata salah satu peternak yang memilih pulang.—VICE.

Jonru sakit karena diperiksa maraton polisi
Jon Riah Ukur Ginting, lebih dikenal dengan julukan Jonru, ditangkap kepolisian atas laporan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian. Jonru, yang mengelola beberapa akun media sosial, sosoknya populer tiga tahun belakangan karena kritis terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sejak akhir September, Jonru diperiksa maraton oleh penyidik Polda Metro Jaya. Kesehatannya memburuk. Pengacara Jonru menuntut kliennya diizinkan beristirahat. Pria yang beberapa kali menulis postingan kontroversial itu batuk-batuk, serta kondisinya melemah. "Kita minta tunda karena tadi empat hari berturut-turut itu. Tidak mempertimbangkan kesehatan terperiksa," kata pengacaranya Djuju Purwantoro. —Kompas.com.

Iklan

Setya Novanto sebelum diperiksa di Gedung KPK pertengahan Juli 2017. Foto oleh Antara Foto/Hafidz Mubarak via REUTERS.

Setya Novanto tak begitu saja lolos dari investigasi megakorupsi E-KTP
Setya Novanto, Ketua DPR, memenangkan proses praperadilan pekan lalu. Statusnya sebagai salah satu tersangka korupsi pengadaan KTP elektronik senilai Rp575 miliar oleh hakim Mahkamah Agung dianggap tidak sah. Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan terus melakukan evaluasi dan pembahasan alterntif pasal lain untuk menjerat pria akrab dijuluki Setnov itu. Langkah lanjutan sangat mungkin dilakukan, sebab penetapan tersangka terhadap Setnov sudah berdasarkan keterangan 116 saksi. Pencekalan agar Setnov tidak bisa ke mancanegara diteruskan oleh KPK. Setnov, politikus Golkar yang berulang kali tersangkut skandal skala besar, mangkir dari pemeriksaan KPK kemarin dengan alasan sakit. Dia kemungkinan sudah pulang dari RS Premier Jatinegara Senin (2/10) malam, hanya berselang dua hari sesudah tak lagi berstatus tersangka. —Detik.com/Jakarta Post.

Go-Jek resmi melebarkan sayap ke pasar Asia Tenggara
Co-Founder sekaligus CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, mengumumkan penjajakan serius dalam rangka membuka cabang layanan transportasi online berbasis ojek di empat negara Asia Tenggara. Dia belum bersedia menjelaskan detail, negara mana saja yang dimaksud dan kapan ekspansi bisnis dijalankan. Rival Go-Jek, yakni Grab yang berbasis di Singapura, lebih dulu melakukan ekspansi macam itu di tujuh negara dalam kawasan. CEO Grab, Anthony Tan, adalah kawan sekelas Nadiem ketika keduanya kuliah di Universitas Harvard, AS. "Kita selama ini selalu defensif," kata Nadiem. "Sudah waktunya untuk bersaing langsung dengan mereka." —Bloomberg.

Iklan

Kabar Seputar Dunia

Puluhan pengungsi Rohingya Tewas Tenggelam Akibat Kapal Terbalik
Ratusan ribu penduduk muslim Rohingya terpaksa kabur dari Myanmar nyaris dua bulan terakhir. Mereka terus diserang oleh militer maupun militan Buddhis di negaranya. Sebagian pengungsi nekat menyewa kapal kecil menyeberangi Teluk Bengal, demi mencapai Bangladesh. Satu kapal kelebihan penumpang terbalik, menyebabkan sedikitnya 23 orang tewas. Belasan orang lainnya hilang. International Organization for Migration khawatir jumlah orang Rohingya tewas saat mencoba kabur lewat jalur laut akan terus bertambah.—Reuters

Foto suasana konser sesaat usai penembakan Las Vegas berlangsung oleh David Becker/Getty Images

Lebih dari 50 Orang Tewas Akibat Penembakan Las Vegas
Penembakan massal paling parah dalam sejarah Amerika Serikat terjadi di Las Vegas, Minggu malam waktu setempat. Lebih dari 50 orang, tepatnya 58, tewas sementara lebih dari 400 lainnya luka-luka. Pelaku memberondongkan senapan mesin dari lantai 32 Hotel Mandalay Bay, tepat di atas lokasi konser musik Country yang dipadati pengunjung. Pelaku tunggal, diidentifikasi bernama Stephen Paddock, bunuh diri sebelum dicokok petugas. Kekasihnya, perempuan WN Australia keturunan Indonesia, dimintai keterangan namun dianggap tidak terlibat. Motif Paddock, lelaki 64 tahun, itu menembaki pengunjung konser masih belum diketahui. Sejauh ini tidak ada indikasi dia tergabung dalam kelompok teror tertentu.—VICE News/Associated Press

WNI Tersangka Pembunuh Kim Jong Nam Mengaku Tidak Bersalah

Dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tinggi Malaysia, dua perempuan tersangka pembunuh Kim Jong Nam berkukuh tidak bersalah. Siti Aisyah, WNI asal Banten, bersama warga Vietnam bernama Doan Thi Huong, dijerat dengan pasal pembunuhan berencana terhadap kakak tiri pemimpin Korea Utara. Keduanya terekam kamera CCTV menyemprot dan membalurkan tisu berlumur racun syaraf mematikan VX ke wajah Kim Jong Nam, di Bandara Kuala Lumpur Februari lalu. Aisyah maupun Doan merasa dijebak, karena mereka hanya diajak sekelompok pria Korea ikut syuting reality TV mengerjai pengunjung bandara. —The Guardian

Rakyat Katalunya Memilih Merdeka, Pisah Dari Spanyol
Provinsi Otonom Katalunya resmi mengumumkan hasil referendum yang diikuti 2,26 juta penduduk akhir pekan lalu. Hasilnya 90 persen suara mendukung kemerdekaan, berpisah dari Federasi Spanyol. Reaksi keras diberikan pejabat tinggi dan aparat militer di Ibu Kota Madrid. Kerusuhan pecah antara penduduk Katalan dan polisi anti huru-hara. Lebih dari 844 orang pendukung aspirasi Katalunya merdeka cedera akibat serangan kontroversial aparat. Beredar video menggambarkan polisi menghajar warga yang mengantre memberi suara di TPS-TPS. Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy menolak mengakui hasil maupun legitimasi referendum itu. Dia mengklaim polisi sudah bertindak sesuai aturan. Rakyat Katalunya, mencakup Kota Barcelona, sejak era Diktator Franco selalu ingin merdeka karena merasa punya budaya berbeda dari Spanyol.—The Guardian/Reuters.

Macklemore Mendukung Pernikahan Sesama Jenis di Australia
Rapper asal Amerika Serikat ini memeriahkan konser "equality for all" yang dihelat di sela-sela pertandingan jelang Final National Rugby League, Kota Sydney. Dalam acara itu, dia membawakan lagu 'Same Love', liriknya berupa dukungan terhadap kelompok LGBT. Kepada awak media, Macklemore juga berjanji menyumbangkan donasi kepada kelompok yang menyampanyekan pilihan 'Yes', alias mendukung legalisasi pernikahan sejenis. Australia dalam waktu dekat akan menggelar jajak pendapat pernikahan LGBT.—Noisey