Ilmuwan Temukan Planet Mirip Bumi Super yang Langka di Pusat Galaksi Bima Sakti

earth-space-cosmos-5439

Para astronom dari University of Canterbury menemukan planet baru yang ukuran dan massanya sama dengan Bumi. Planet Super-Bumi itu terletak di pusat galaksi dan diberi nama OGLE-2018-BLG-0677.

Massa planet itu berada di antara Bumi dan Neptunus, dan mengorbit di antara Venus dan Bumi dari bintang induknya. NASA menggambarkan super-Bumi berukuran “10 kali lipat lebih besar daripada Bumi,” tetapi komposisinya mungkin berbeda dari planet air, es, hingga yang terbuat dari gas.

Videos by VICE

Berhubung massa bintang induknya lebih kecil dari Matahari, satu ‘tahun’ di planet ini berlangsung selama kurang lebih 617 hari, menurut studi yang diterbitkan dalam The Astronomical Journal. Astronom pertama kali mengamati planet itu pada 2018, menggunakan teleskop yang berada di Chile. Setelah itu, Super-Bumi diobservasi secara terpisah dengan teleskop serupa di Chile, Australia dan Afrika Selatan.

Planet tersebut ditemukan dengan teknologi microlensing. Kata ketua penelitian Dr Antonio Herrera Martin penemuan ini terhitung sangat langka.

“Efek microlensing jarang terjadi, dengan hanya sekitar satu dari sejuta bintang di galaksi yang terpengaruh pada waktu tertentu. Jenis pengamatan ini tidak berulang, dan sangat rendah kemungkinannya menemukan sebuah planet pada saat yang sama,” ujar Dr Antonio. “Kami menggunakan teleskop yang tersebar di seluruh dunia untuk mengukur efek light-bending.”

Astronom ini mengetuai penelitian bersama Associate Professor Michael Albrow dari Fakultas Ilmu Fisika dan Kimia University of Canterbury. Mereka berkolaborasi dengan tim astronom internasional untuk mempelajari Super-Bumi.

Pada Januari lalu, ilmuwan menemukan Super-Bumi lain yang diberi nama Proxima c. Planet itu mengorbit bintang yang paling dekat dengan Matahari.

Follow Satviki di Instagram.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE India