Pandemi Corona

Kolam Penuh Manusia Menandai Kemenangan Simbolis Wuhan Melawan Covid-19

Ribuan pengunjung festival musik asyik menonton penampilan DJ dari kolam, tanpa memakai masker sama sekali. Pemandangan tersebut memicu rasa iri banyak netizen yang masih dilanda pandemi.
Pesta ribuan orang di Wuhan setelah pandemi covid-19 berhasil dikendalikan
Para pengunjung taman hiburan di Wuhan menghadiri festival musik elektronik. Foto oleh STR / AFP 

Berbagai kota besar dunia masih separuh lumpuh akibat Covid-19 yang memicu kebijakan pembatasan sosial. Sementara warga Wuhan, Tiongkok, kota yang tercatat pertama kali mengalami pandemi ini di akhir 2019, kini berpesta seakan dunia sudah normal kembali seperti sedia kala.

Momen festival musik di kolam raksasa Wuhan pada 15 Agustus lalu viral di Internet. Ribuan orang mendatangi festival musik elektronik dengan bintang tamu DJ-DJ kenamaan Tiongkok. Acara itu, seperti dilaporkan kantor berita AFP, digelar oleh pengelola Wuhan Maya Beach Water Park. Ribuan pengunjung tak terlihat memakai masker, serta tidak menjaga jarak selama berada di kolam.

Iklan

Wuhan sudah mencabut kebijakan lockdown sejak April, namun berbagai tempat wisata baru sepenuhnya buka awal Juni. Sempat dilaporkan muncul penularan baru, tapi kini kasus-kasus Covid-19 sudah tak tercatat lagi. Itu sebabnya, Wuhan kini seakan kembali normal. Pesta di pinggir kolam tempo hari adalah simbol kemenangan warga.

Wuhan Maya Beach Water Park sendiri masih membatasi pengunjung hanya 50 persen dari total kapasitas yang bisa mereka tampung. Namun, di sisi lain, tempat wisata ini juga agresif mengajak orang agar berani pelesir kembali, dengan memberikan potongan harga 50 persen bagi tiket masuk yang dibeli perempuan.

packed-pool-party-festival-wuhan-china

Salah satu atraksi di festival musik Wuhan Maya Beach Water Park. Foto oleh STR / AFP

packed-pool-party-festival-wuhan-china

Pembawa acara menyapa pengunjung di festival musik Wuhan. Photo: STR / AFP

Kondisi Wuhan, sejauh ini, memang jauh membaik dibanding awal tahun. Ibu Kota Provinsi Hubei itu tak lagi mencatatkan adanya penularan domestik Covid-19 sejak pertengahan Mei 2020. Kasus baru juga sudah tak ada, tinggal menyisakan 68.139 pasien Covid-19 yang masih dirawat di RS saat artikel ini dilansir.

Tak semua orang, termasuk warganet asal Tiongkok, menyambut positif pesta yang dihadiri warga Wuhan. Sebagian mengeluhkan betapa orang-orang tak lagi menjaga jarak. Namun sebagian memujinya sebagai bukti keberhasilan Tiongkok mengendalikan penularan pandemi dalam waktu singkat.

Hubei, dan Wuhan secara khusus, sudah berancang-ancang menormalisasi semua lini perekonomian. Lebih dari 400 lokasi wisata di provinsi tersebut telah membuka diri untuk turis dalam negeri. Meski demikian, protokol kesehatan masih dijalankan, terutama pemeriksaan suhu sebelum orang masuk ke tempat wisata. Sejauh ini, Tiongkok tercatat mengalami 89.441 kasus positif Covid-19 dengan 4.703 pasien meninggal.

Follow Miran di Instagram.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE Asia