FYI.

This story is over 5 years old.

Tips DJ pemula

Cara Curang Jadi DJ Populer Tanpa Harus Bikin Album

Kalian pikir skill mixing doang cukup? Kami beri tips nih kalau kalian hanya ingin mengejar ketenaran di kancah musik elektronik.

Artikel ini pertama kali tayang di THUMP.

Menjadi DJ memasuki 2017 tak cukup modal bisa bikin musik seru doang. Asal kalian tahu, musik hanyalah salah satu aspek kecil, kira-kira 7 persen saja. Tak usah repot-repot mengunjungi percetakan keren dengan harga selangit untuk bikin bertumpuk-tumpuk flyer, karena flyer sudah kuno sekarang. Mungkin ini terdengar seperti ocehan motivator yang membosankan. Tapi percayalah, jika kamu ini jadi DJ yang banyak dikenal orang, ubah dulu cara pikirmu, berpikirlah out of the box. Aseekk…

Iklan

Berikut adalah cara cepat (dan tentu saja curang) yang bisa kamu ambil agar kamu bisa jadi DJ atau setidaknya promotor party terkenal—saya tak bilang kalau kalian akan dikenal jadi jagoan ya. Jika kamu benar-benar mengikuti langkah-langkah ini, dijamin kamu bakal segara menjelma menjadi DJ atau lebih tepatnya brand yang dicintai sejuta umat. Anggap aja gitu.

1. Bikin Foto Untuk Press Release

Kamu sudah dapat nama DJ yang keren dan ilmu tentang bagaimana mengoperasikan turntable Pioneer—yang dasar aja juga udah cukup. Astaga, tapi kok kamu belum punya foto untuk press release? Kamu dalam bahaya. Segeralah bikin foto khusus untuk publikasi majalah atau online. Caranya gampang kok, ga perlu uang banyak. Kamu cukup merayu seorang teman yang kebetulan punya kamera DSLR dan ikuti arahan di bawah ini sesuai dengan genre yang kamu pilih.

Techno — berdirilah dengan pandangan kosong ke depan di sebuah gudang kosong atau kawasan perumahan industri. Hasilnya akan lebih nampol kalau fotonya hitam putih.
House — Berdirilah dengan pandangan lurus ke depan di sebuah gudang kosong atau kawaan perumahan industri. Tambahkan sedikit—ingat ya, jangan terlalu royal—senyum. Lebih baik kalau fotonya hitam putih. Garage/Grime — Bergayalah dengan menggunakan sepatu lari di sebuah gudang kosong atau kawasan perumahan industri. Jangan lupa pasang muka serius. Bakal lebih keren jika fotonya hitam putih.

2. Rajin Nyebar Meme

Jago ngeramu musik aja belum jadi modal yang cukup untuk jadi DJ. Kamu harus punya kemampuan lain selain koleksi album yang bejibun dan skill mixing yang seadanya. Ini juga berlaku bagi para party planner—ada yang hal lain yang harus dipikirkan selain rencana mantap menggelar malam yang tak akan dilupakan semua jiwa-jiwa yang keranjingan party. Kamu juga diharapkan punya selera humor lumayan. Yang saya maksud selera humor adalah kemampuan membuat—atau kalau malas, setidaknya mengurasi—meme bertema clubbing nan lucu, misalnya meme Willy Wonka yang ditimpa dengan tulisan konyol macam "Cie yang sekarang sering make MDMA dan hidupnya berubah gara-gara house music?" atau gambar hobbit yang saling berpelukan dengan tulisan "Pas Ketemu Teman Di Klub Malam." Meski kesannya remeh, meme-meme ini bakal jadi penanda kalau kamu itu orang penting, DJ atau Party Planner yang tak boleh dipandang sebelas mata. Meme-meme buatan kamu bakal menunjukkan kamu punya citra DJ yang ngocol. Di hadapanmu, bahkan pengunjung klub yang sinis dan irit senyum bakal terpingkal-pingkal tanpa bisa di tahan. Jangan lupa untuk menyebar meme-mememu di media sosial. Jangan di-private dan jangan tebang pilih. Sebar semua jenis meme dari cutting meme, dank meme, meme-meme yang penting secara kultural hingga meme-meme yang seksis. Percayalah tak ada yang akan protes selama kamu royal memberi tiket masuk gratisan ke acara-acara clubbing seru. Percaya deh.

Iklan

3. Bikin Party bertema Khusus

Mau coba cara yang agak berbeda? Kenapa tak mencoba klub malam dengan tema yang unik? Alih-alih terus-terusan manggung di klub standar yang identik dengan "ruang gelap dengan lampu sorot di sana-sini", kenapa tak mencoba bereksperimen dengan dekorasi yang unik atau kostum yang mencengakan. Barangkali kamu bisa mencoba menggelar pesta bertema Alice In Chains atau kalau ingin lebih lokal, cobalah bikin party dengan tema Malin Kundang, kenapa tidak? Ingat! Kamu kan sedang mencoba jadi DJ terkenal. Atau, kamu bisa menjajal party dengan cita rasa karnival? Atau Koboi Versus Indian? Ayolah, jangan ragu bereksperimen. Jangan takut kamu bakal membunuh kultur Klub malam. Asal kamu tahu, klub malam tak akan mati karena kamu bereksperimen. Klub malam bakal tetap hidup selama itu masih jadi lambang pergaulan anak muda masa kini.

4. Posting Apapun Pakai Hashtags

Secara teknis, party-mu tak akan populer, sampai kamu punya hashtag yang selalu nongol di setiap postingan  Facebook, Twitter dan Instagram. Bentuk hashtagnya bisa seperti….

MakeTwoStepGreatAgain

PantangPulangSebelumJamLimaPagi

Pecahabis

BetterBelieveItSister

GetFunkified!

ClubbingGoals

RememberTonight

ItsOurNight

TheNightIsOurs

NeverForgetTheFeeling

NightTimeIsMeTime

5. Jadilah DJ yang Eksentrik

Camkan ini: apa yang kamu lakukan saat jauh dari deck turntable sama pentingnya dengan apa yang apa yang terjadi saat kamu beraksi di belakang panggung. Nah, usahakan penggemarmu tetap tertarik pada dirimu di luar sana. Upayakan kamu punya cara unik untuk menarik perhatian orang lain. Cara yang bisa kamu gunakan macam-macam dari jadi DJ dadakan di pesta kawinan teman dekat? Undang fan-mu makan malam di kosanmu yang sempit tapi eksklusif? Atau yang agak-agak ngeri sedap: gunakan fitur facebook live merekam aksi debus sebelum manggung? Apapun itu cobalah segala sesuatu yang unik dan tak pernah dicoba DJ lain.

Iklan

6. Main Snapchat!

Jangan sepelekan Snapchat karena snapchat punya banyak filter. Butuh alasan lain?

7. Instagramkan Hotel, Lounge Bandara, dan semua makananmu

Kalau sempat melancong ke Singapura, misalnya, beritahu semua orang. Caranya? Instagramkan sisi bandara Changi yang menurutmu keren—dan tentunya belum pernah dieksplor oleh turis Indonesia, kalau masih ada. Bubuhi postinganmu dengan caption "Singapore, here I come." Unggahan seperti punya andil besar dalam perjuangan anda merintis karir. Lebih baik sih kalau kamu bisa jalan-jalan ke tempat-tempat yang jauh seperti Praha atau Mogadishu. Ini bakal menghabiskan banyak uang, tapi kalau tak begini bagaimana orang mau tahu kalau kamu adalah DJ level internasional?

Jadi, kalau nanti kamu cukup uang buat jalan-jalan ke Mogadishu—amin ya Rabb—jangan lupa ambil foto kamu makan santapan lokal di sebuah hotel setempat dan pajang di instagrammu.

8. Lihai Menggunakan Emoji

Ok, saya harus akui, beberapa tips yang tadi kami berikan butuh kocek yang dalam. Tapi, kadang kalau digunakan dengan benar, emoji sudah bisa jadi modal untuk meraih nama sebagai DJ terkeren di jagat raya. Percayalah, Emoji bakal menaikan brand kamu. Berikut panduannya..

= Gunakan saat meretweet DJ lain yang bilang penampilan kamu nampol.

= Emoji ini artinya kamu sedang mengeram di studio dan tune yang kamu buat keren abis.

=  Caption paling ideal untuk menunjukkan penonton yang menggila gara-gara penampilanmu.

Iklan

= Emoji yang wajib menyertai tweet "Can't wait to see you in DWP!!".

= idealnya dipakai untuk melengkapi tweet "yesss waktunya pizza ".

9. Pelajari sistem clickbait

Facebook adalah sosmed yang gampang-gampang susah. Kamu harus kerja ekstra keras agar penggemarmu tak melirik DJ lain yang lebih seksi atau party-party lain yang keren. Ada kiat untuk melakukan ini? Gampag. Pasang saja artikel clickbait seperti Cara mendapatkan ratusan juta bahkan miliaran dari AdSense,  Tikus got ini makan buaya hidup-hidup, apa yang terjadi selanjutnya betul-betul mengejutkan atau 10 tips mendapatkan gelar S1 tanpa kuliah, tips no. 4 sangat brilian. Kami jamin pengunjung facebookmu bakal datang dari berbagai latar belakang.

10. Beli Like

Kalau sembilan tips tadi tak ada yang berhasil, jangan panik. Kamu toh selalu bisa beli likes. Percayalah, popularitas kadang bisa dibeli.