Penyiksaan Binatang

Cabuli Binatang demi Fetish Ekstrem, Dokter Hewan di Florida Diadili

Berawal dari kasus kepemilikan pornografi anak, polisi memergoki Prentiss Madden rutin menganiaya hewan dan merekam prosesnya. Dia terancam hukuman 87 tahun penjara.
Dokter hewan Prentiss Madden di Florida diadili, terbukti cabuli hewan karena fetish ekstrem
Foto ilustrasi klinik perawatan hewan peliharaan via Getty Images

Dokter hewan yang praktik di Distrik Aventura, Kota Florida, Amerika Serikat mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap pasien-pasiennya. Pelaku merekam dirinya menginjak dan memukuli hewan sampai mati guna mendapatkan kepuasan seksual.

Dalam siaran pers, Kementerian Kehakiman Amerika Serikat menyatakan Prentiss Madden, direktur medis Klinik Hewan Caring Hands, dikenakan tiga tuduhan konsumsi pornografi anak, satu tuduhan kepemilikan pornografi anak, dan satu tuduhan menciptakan “video crush”.

Iklan

Orang yang memiliki fetish ilegal ini terangsang ketika menyaksikan binatang kecil diinjak-injak. Konten “soft crush”, seperti menghancurkan hewan tak bertulang belakang macam serangga dan siput, dianggap legal, tapi bahkan orang yang memiliki fetish semacam ini menganggap versi “hard”-nya sama dengan penganiayaan hewan.

Pada Mei 2020, perusahaan penyimpanan cloud DropBox melaporkan Madden ke Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi karena menyimpan 1.667 file yang diduga sebagai pornografi anak sepanjang Juni 2018-Februari 2020. Pihak berwajib menggeledah rumahnya, lalu menangkap Madden pada Maret lalu.

Pengaduan pidana yang tidak disegel terhadap Madden mengungkapkan masalah yang lebih mengganggu. Dia melakukan pelecehan seksual terhadap anjing menggunakan dildo, tangan dan penisnya. Dia juga memfoto dirinya sendiri ketika menganiaya anjing. Tim penyelidik melacak lokasi kejadian menggunakan geolokasi GPS yang tertera dalam metadata foto. Informasi itu membawa mereka ke klinik Madden.

Para pemilik yang langganan membawa hewan peliharaan mereka ke klinik tersebut kaget bukan main ketika mengetahui dokter favorit mereka melakukan tindakan keji tersebut. Beberapa dari mereka khawatir anjingnya dianiaya saat ditangani di Klinik Caring Hands.

Seperti kebanyakan klinik hewan di AS, Caring Hands memberlakukan protokol kesehatan yang ketat selama pandemi. Hanya staf yang diizinkan memasuki klinik, sehingga pemilik harus menaruh hewan peliharaan mereka di depan pintu.

“Laporan ini sangat menjijikkan. Tak ada yang tahu apa saja yang terjadi di dalam sana,” kata Gina Silvestri, yang service dog miliknya ditangani oleh Madden, kepada South Florida New Times. “Benar-benar mengerikan.”

Madden akan diadili pada Oktober 2021. Dia menghadapi ancaman hukuman maksimum 87 tahun penjara.