meme

Pemanggul Peti Mati Ghana Ganti Peran Jadi 'Pencabut Nyawa' Selama Pandemi Corona

Meski awalnya tidak berhubungan sama sekali, meme ‘Pallbearers’ dan pandemi Covid-19 kini tidak bisa dipisahkan.
pemanggul peti mati Ghana mengenakan masker medis
Gambar: Twitter

Pemanggul peti mati Ghana menjadi meme ikonik di tengah pandemi corona. Dijuluki “Pallbearers”, memenya melambangkan kematian dan sekarang bertransformasi menjadi simbol pencabut nyawa. Belum lama ini, para pemanggul peti bikin video yang memperingatkan kita untuk tetap di rumah saja. Kalau tidak, kalian akan menari bersama mereka, alias meninggal dunia.

Meme Pallbearers awalnya tidak berkaitan dengan COVID-19, tapi jadi sering dihubung-hubungkan karena tema kematian sangat relevan belakangan ini. Para pemanggul bahkan menikmati meme tersebut. Mereka tampil di stasiun televisi lokal dan BBC Africa.

Iklan

Mereka juga menjadi iklan billboard di Brasil pada April, dengan caption “Diam di rumah atau menari bersama kami”. Dalam video mereka, para pemanggul peti tak masalah dijadikan simbol pencabut nyawa selama COVID-19.

Berlatar lagu ‘Astronomica’ Tony Igy, video tersebut menampilkan tujuh pemanggul peti berjas putih dan bermasker yang mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis di seluruh dunia. Salah satu dari mereka menutup videonya dengan peringatan, “Diam di rumah atau menari bersama kami”. Dia tertawa ketika mengucapkan itu.

Benjamin Aidoo, pencipta tarian “Pallbearers, juga menggunakan foto pemanggul peti dengan kalimat tersebut sebagai banner Twitter-nya.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US