Kekerasan Seksual

Rapper Snoop Dogg Digugat Seorang Perempuan atas Tudingan Kekerasan Seksual

Dalam cuplikan naskah gugatan tersebut, korban pernah bekerja untuk Snoop Dogg, dan masih trauma atas tindakan sang rapper pada 2013.
Rapper Snoop Dogg Digugat Seorang Perempuan atas Tudingan Kekerasan Seksual pada 2013
Snoop Dogg saat konser di Kentucky pada 20 November 2021. Foto oleh Stephen J. Cohen / Getty Images

Seorang perempuan yang pernah bekerja untuk rapper Snoop Dogg mengajukan gugatan ke pengadilan. Dia mengaku pernah menjadi korban kekerasan seksual sang rapper pada 2013.

Gugatan tersebut sudah didaftarkan ke pengadilan federal Amerika Serikat pada 9 Februari 2022. Dalam salinan gugatan yang diterima VICE, nama perempuan disamarkan dengan julukan “Jane Doe”. Perempuan itu mengatakan, pelecehan dan upaya pemerkosaan itu terjadi ketika dia menghadiri konser Snoop Dogg di California pada 2013. Ketika itu, si perempuan datang ke backstage bercakap-cakap dengan Donald Campbell, salah satu kawan dekat Snoop Dogg. Perempuan itu kemudian bisa bertemu sang rapper, dan mereka lantas lanjut nongkrong di salah satu studio rekaman Snoop.

Iklan

Di akhir pertemuan, perempuan itu minta diantar pulang ke rumah oleh Campbell. Dia tertidur saat berada di mobil, dan saat bangun, ternyata dia malah berada di kediaman Campbell. Kawan Snoop itu berupaya memaksanya melakukan oral seks, yang lantas dia tolak.

Insiden berikutnya langsung melibatkan Snoop Dogg, ketika Campbell melaporkan kalau permintaannya untuk oral seks tidak dituruti perempuan tersebut. Di studio rekaman, Snoop Dogg dituding memerintahkan Campbell untuk kembali melakukan pemaksaan oral seks terhadap korban.

Perempuan itu, seperti dikutip dari naskah gugatannya, “merasa panik dan terancam” oleh tindakan Snoop. Sebelum pemaksaan oral seks terjadi, Snoop disebut menghentikan Campbell, dan justru melakukan masturbasi di hadapan korban.

Akibat rangkaian pelecehan dan kekerasan seksual tersebut, korban mengaku mengalami “gangguan kecemasan, stres, serta depresi” yang masih tidak terobati sampai sekarang. Snoop Dogg, menurut catatan pengacara perempuan itu, sempat berupaya melakukan mediasi, yang akhirnya tidak mencapai kesepakatan hukum pada 9 Februari lalu.

Di hari yang sama masuknya gugatan tersebut ke pengadilan, Snoop Dogg mengunggah postingan di akun Instagramnya, menuding perempuan tersebut “cewek matre”.

Kasus ini bukan kali pertama Snoop Dogg dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual. Pada 2005, juru rias Kylie Bell sempat menggugat sang rapper karena berupaya memerkosanya dua tahun sebelumnya. Gugatan itu dicabut setelah Bell mengaku “sudah dituntaskan antara kami berdua.”

Wakil dari manajemen Snoop Dogg tidak merespons upaya wawancara yang diajukan VICE News. Campbell juga mengabaikan permintaan yang sama dari redaksi. Adapun seorang sumber anonim yang dekat dengan Snoop Dogg, saat diwawancarai tabloid gosip TMZ, mengklaim bila gugatan ini adalah upaya pihak tertentu mendapat uang dari sang rapper. Snoop Dogg dijadwalkan tampil di acara jedal final Super Bowl pada 13 Februari 2022, dan momen konser khusus itu dinilai sebagai kesempatan untuk memerasnya.