Bagi sebagian orang, merokok di sela-sela jam kerja dapat menghilangkan penat dan dijadikan kesempatan ngobrol dengan teman sejawat. Penelitian terbaru menunjukkan sebat memiliki “keuntungan” lain. Merokok bareng atasan bisa memberikan peluang naik jabatan. Buat laki-laki doang, tapi.
Berdasarkan data sebuah lembaga keuangan besar, penelitian terbitan National Bureau of Economic Research menemukan laki-laki yang merokok bersama manajer laki-laki cenderung lebih cepat naik jabatan daripada jika atasan mereka perempuan. Sementara itu, perempuan bergerak secara teratur terlepas dari jenis kelamin manajer mereka.
Videos by VICE
Teori “old boys’ club” tak jarang merugikan perempuan. Kelompok yang berkuasa (dalam hal ini laki-laki) memanfaatkan kekuasaan untuk menguntungkan golongan mereka sendiri. Akibatnya, terbentuklah sistem yang tidak adil dan efisien. Hal ini terutama disebabkan oleh kecenderungan berpihak pada bawahan yang seperti mereka, serta sering berinteraksi dengan atasannya.
Kesetaraan gender di lingkungan pekerjaan memang semakin digaungkan di seluruh dunia. Akan tetapi, studi ini justru membuktikan hal-hal sepele semacam merokok bareng saja dapat menghambat perempuan bergerak maju, baik dalam hal jabatan maupun gaji.
Follow Shamani Joshi di Instagram.
Artikel ini pertama kali tayang di VICE INDIA.