Foto oleh Anton Vaganov/Reuters.
Artikel ini pertama kali tayang di VICE News.Setidaknya 11 orang tewas dan 47 orang lainnya luka-luka akibat ledakan bom di kereta bawah tanah St. Peterburg yang terjadi Senin (3/4) siang waktu setempat. Pihak berwenang Rusia kini telah menyebutnya sebagai sebuah serangan teroris dan tengah melakukan penyelidikan. Interfax menyebutkan bahwa perintah penangkapan bagi dua tersangka peledakan telah dikeluarkan oleh pemerintah Rusia.
TKP ledakan terletak di antara dua stasiun metro paling sibuk di kota terbesar Negeri Beruang Merah tersebut. Gambar dan video yang tersebar di Internet menunjukan gerbong kereta dan pintu hancur akibat ledakan. Komite Anti-Teroris Rusia menyatakan bahwa bom kedua ditemukan di dekat stasiun metro. Beruntung, seperti dilansir kantor berita Associated Press, pihak berwenang Rusia berhasil menjinakkan bom tersebut.
Sampai saat ini, Presiden Rusia Vladimir Putin masih berhati-hati untuk menyebut insiden ini sebagai serangan teroris. Sementara Perdana Menteri Dmitry Medvedev tak ragu menyatakan bahwa ini adalah serangan teroris. "Semua korban serangan teroris di kereta bawah tanah St. Peterburb akan menerima segala bantuan medis yang mereka butuhkan," tulis Medvedev di akun Facebook resminya.Putin, yang kebetulan tengah berada di St. Peterburg, mengeluarkan pernyataan singkat, mengucapkan "belasungkawa kepada anggota korban dan mereka yang terluka dalam insiden tersebut."Ledakan bom di St. Peterburg terjadi hanya beberapa bulan setelah Rusia menangkap empat orang yang disangka punya kaitan dengan grup militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) yang diduga tengah merencanakan serangan ke wilayah Kaukus, Rusia.
Interfax, jaringan media Rusia, melaporkan rekaman kamera pengaman metro berhasil menangkap sosok yang diduga sebagai pelaku ledakan Senin lalu. Sampai laporan ini diturunkan, belum ada kelompok atau organisasi yang menyatakan bertanggung jawab atas ledakan di St. Peterburg.
Iklan
Berikut detail informasi terbaru tentang ledakan di St. Peterburg:
Artikel ini akan terus diperbarui dengan data-data terbaru.