Seorang programmer telah melatih AI untuk menciptakan gambar foto wajah orang hanya dari deskripsi teks. Apakah sukses? Hasilnya ada yang mengesankan dan mengerikan. Lihat saja sendiri gambarnya:
Menurut tulisannya di Medium, Animesh Karnewar, programmer yang senang bereksperimen dengan AI dan machine learning, ingin mencoba apakah dia dapat mengembangkan AI yang mampu menciptakan gambar wajah tokoh fiksi berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan dalam buku. Dengan mencari contoh sebelumnya dari melukis gambar dari teks, termasuk model yang disebut Face2Text dari peneliti di University of Copenhagen, dia berhasil mengembangkan dan melatih AI menggunakan dataset 400 wajah dengan deskripsi yang menyertainya.
Videos by VICE
Lama-kelamaan, hasil lukisannya semakin membaik dan AI berhasil menciptakan potret yang cukup akurat, meskipun agak abstrak, jika diberikan deskripsi yang sederhana. Hasilnya adalah potret beresolusi rendah yang cenderung mampu menggambar ciri-ciri utamanya, walaupun kadang ada yang salah sedikit, seperti warna rambut. Potret berikut ini, misalnya. AI membuat gambar sesuai dengan deskripsi “pria berusia akhir 50-an yang memiliki wajah lonjong dan hidung dengan benjolan. Kumisnya pendek, batas rambutnya tipis, dan matanya berwarna cokelat.”
Hasilnya memang tidak fotorealistik, tapi AI ini berhasil menggambarnya.
Karnewar membagikan programnya di GitHub bagi siapa saja yang ingin mencobanya. Meskipun begitu, mereka memerlukan keahlian teknis dan software yang sudah ada untuk bereksperimen. Karnewar menulis bahwa pelatihan pada dataset yang lebih besar bisa membuat AI menggambar lebih bagus untuk membantu polisi menggambar sketsa wajah tersangka.
“Pada dasarnya, (teknologi ini bisa digunakan) untuk apa saja sesuai yang kita inginkan,” tulis Karenwar.