Georgia Institute of Technology punya algoritma yang bisa membuat video game.
Kecerdasan buatan ini dikembangkan oleh mahasiswa PhD Matthew Guzdial dan associate professor Mark Riedl dari School of Interactive Computing di Georgia Institute of Technology. Programnya berjam-jam mempelajari rekaman orang yang bermain video game klasik seperti Super Mario Bros., Kirby Adventure, dan Mega Man untuk memahami fitur utamanya. Setelah itu, sistem machine learning-nya menggunakan rekaman tersebut sebagai dasar game buatannya.
Videos by VICE
Guzdial memberikan gambaran video gamenya lewat video yang diunggah ke kanal YouTube-nya. Dalam video tersebut, dia tampak memainkan dua game yang diciptakan oleh sistem machine learning.
Tampilan grafiknya sederhana, tapi kamu bisa lihat sendiri apa yang ingin dibuat oleh AI tersebut. Gamenya juga kelihatan seru banget. Game pertama yang bernama Death Walls mewajibkan pemain untuk menghindari balok pembunuh yang bergerak cepat.
Saya kepingin banget memainkan game keduanya, Killer Bounce. Dalam game ini, avatar pemain akan memantul dan menghancurkan setiap balok yang disentuh. Saya bakalan langsung beli untuk dimainkan di Nintendo Switch kalau ditambah beberapa desain lagi pada bagian atas gamenya supaya tampak lebih menarik.
Mesin pembuat gamenya merupakan hasil penelitian terbaru Riedl dan Guzdial yang mendalami program komputer yang bisa digunakan secara kreatif. Yah, meskipun AI belum bisa membuat judul AAA, tapi berharap saja suatu saat nanti ada algoritma yang bisa membantu manusia membuat game.