Erupsi gunung berapi Kilauea memporak-porandakan kawasan pantai timur Pulau Hawaii sebulan terakhir. Aliran lahar panas sempat memasuki permukiman warga. Letusan gunung berapi ini sekaligus memicu luncuranawan panas dan gas beracun, serta api biru eksplosif di celah-celah jalan raya. Kondisi mengerikan seperti ini harusnya mampu menyadarkan warga untuk mengamankan diri, tapi kenyataannya masih ada saja orang yang nekat mendekati lokasi gunung berapi. Terutama, anak-anak muda yang begonya enggak ketulungan.
Sebelumnya, dikabarkan muncul anak muda “pemburu lahar” yang mengabadikan momen dari jarak kelewat dekat. Kali ini, mereka penasaran mencicipi langsung makanan yang dipanggang di lahar muntahan isi gunung berapi.
Videos by VICE
Senin pekan ini, ada pengguna Twitter yang bertanya kepada US Geological Survey—lembaga pemerintah yang bekerja memberikan berita terkini soal aktivitas gunung berapi dan evakuasi terdekat—seberapa aman memanggang marshmallow di gunung berapi yang menyemburkan lahar bersuhu 2000 derajat kalau misalnya “punya tongkat yang sangat panjang.”
Mungkin dia hanya bercanda, tapi masih ingat dengan kasus Tide Pods kan? Meskipun pemerintah sudah melarang dan memperingatkan bahayanya, mereka pada keracunan karena tidak menghiraukan imbauan pemerintah.
Dalam kasus ini, pertanyaan nyeleneh tadi bisa saja menginspirasi orang-orang untuk memanggang marshmallow di gunung berapi.
Sayangnya, tindakan bodoh ini benar-benar sudah kejadian. Beberapa anak muda di Hawaii tidak takut mencobanya meskipun tahu kalau lahar panas bisa menghancurkan organ tubuh, mengandung kimia beracun, dan bisa membuat marshmallow berubah seperti ini. Peringatan USGS pun tidak berhasil membuat mereka gentar.
Kami mohon jangan lakukan hal bodoh seperti ini. Kami tidak menyarankanmu untuk memanggang marshmallow di gunung berapi. Ini sangat berbahaya, dan rasa marshmallow panggangnya tidak akan enak. Bikin hotdog juga dilarang, jadi jangan melakukan yang aneh-aneh.
Follow Drew Schwartz di Twitter.
Artikel ini pertama kali tayang di VICE US
