Artikel ini pertama kali tayang di Tonic.
Orang-orang yang kebanyakan menenggak minuman keras biasanya kena basian di pagi harinya, dan terpaksa minum ibuprofen supaya teler cepat hilang. Namun, ada juga manusia kreatif yang mencari dan mencoba cara lain untuk menghilangkan hangover parah. Contohnya ya orang-orang Korea Selatan berikut.
Videos by VICE
Korea Selatan—sebagai negara dengan tingkat konsumsi alkohol terbesar di Asia—penduduknya rutin menghabiskan total US$125 juta (setaraRp1.720 triliun) per tahun cuma buat membeli “obat” penawar basian usai mabuk. Mereka melakukan berbagai cara, mulai dari meminum obat pereda nyeri, memakai kosmetik untuk menutupi wajah teler, dan memakan sup untuk menghangatkan perut. Untungnya di Negeri Ginseng itu ada orang kreatif yang berusaha mengatasi basian mabuk pakai hal tidak biasa dan terasa jauh lebih enak dari obat-obatan kimia. Jaringan pasar swalayan terbesar di Korea Selatan telah memperkenalkan es krim batang penawar mabuk.
Kantor berita Reuters melaporkan warga Korea Selatan dapat menyingkirkan mabuk sambil makan Gyeondyo, es krim batang rasa grapefruit dengan sedikit campuran sari buah kismis. (Ya, itu nama resminya.) Sari buah kismis adalah komposisi aktifnya. Bahan ini dianggap sebagai penawar basian alami di Korea sejak 1600-an, bahkan sudah terdaftar dalam buku kedokteran sebagai cara untuk menghilangkan mabuk. Ada beberapa penelitian ilmiah yang mendukung cara ini: kajian yang diterbitkan pada 2012 di Journal of Neuroscience menyimpulkan ekstrak pohon kismis dapat mengurangi efek mabuk pada tikus.
Dalam bahasa Indonesia, Gyeondyo-bar diterjemahkan menjadi “tetap bertahan”, frasa ini “menggambarkan kondisi karyawan yang teler parah saat bekerja setelah terlalu banyak minum alkohol, sekaligus menawar efek mabuk kepada mereka yang harus bekerja lebih awal setelah kebanyakan minum di malam sebelumnya,” kata perwakilan pasar swalayan Withme FS, yang mengeluarkan es krim tersebut, dalam siaran persnya.
Jika efeknya benar-benar nendang, maka es krim batang ini berpotensi membantu orang Korea Selatan lepas dari hangover secara menyenangkan. Warga Korea Selatan rata-rata menenggak minuman keras hingga 12,3 liter per kapita per tahun. Berdasarkan estimasi empat tahun lalu, kebiasaan minum alkohol berlebihan merugikan Korsel hingga US$8 miliar (Rp110 triliun) akibat hilangnya produktivitas warga, biaya pengobatan, dan kematian dini penduduk.
Intinya, basian usai mabuk adalah masalah besar di Korea Selatan. Makanya Psy dan Snoop Dogg membuat video musik bersama untuk lagu “Hangover,” yang liriknya berbunyi “hangover, hangover, hangover, hangover, hangover.” Video tersebut menampilkan obat penawar mabuk yang populer, minuman berjuluk Hut-gae Condition.
Sayangnya bagi orang-orang yang teler di negara lain belum bisa mengatasi mabuk dengan es krim ini. Mungkin kalian bisa menciptakan es krim penawar mabuk sendiri seperti orang-orang di Korea Selatan.