Korea Utara terkenal bikin geger karena sering unjuk kekuatan militer mereka dengan jor-joran. Namun, Rabu kemarin, negeri pertapa ini bikin geger dengan cara berbeda: Korea Utara berharap untuk mempersatukan “semua orang Korea yang hidup di dalam dan di luar negeri,” seperti yang dilansir Reuters.
Pesan yang mengagetkan ini, yang dikirim dari media milik pemerintah, menganjurkan semua penduduk Korea “untuk mempromosikan hubungan dan kerja sama antara Korea Utara dan Selatan,” dan disebarkan pasca pertemuan kedua negara dan berbagai partai politik. Pesan yang sama juga menegaskan pentingnya deeskalasi ketegangan militer di Semenanjung Korea sembari mengklaim bahwa pelatihan militer bersama “kekuatan asing” tak membantu, seperti yang diberitakan Reuters.
Videos by VICE
Pengumuman tersebut merupakan indikasi terbaru menghangatnya hubungan antara kedua negara Korea. Amerika Serikat setuju mengundur latihan perangnya dengan Korea Selatan, seturut permintaan Pyongyang, sampai Korea Selatan selesai menggelar Olimpiade Musim Dingin. Selain kedua negara bakal berparade di bawah satu bendera, diktator Korea Utara Kim Jong-Un dikabarkan mengundang atlit ski Korea Selatan untuk berlatih di resort ski mewah miliknya. Dari sinilah, Kim Jong-Un kerap menonton peluncuran misil balistik negaranya.
Sayangnya, para pengamat dari luar Korea Utara khawatir Kim akan menggunakan momentum Olimpiade Musim Dingin 2018 guna menekan hubungan antara Korea Selatan dan AS. Jangan lupa, Kim Jong-Un membuka tahun 2018 dengan sebuah pidato yang mengingatkan Donald Trump bahwa dirinya punya “tombol nuklir di mejanya setiap saat.”