FYI.

This story is over 5 years old.

Serba-serbi Antariksa

Ah Sayang, Satu Asteroid Mirip Tengkorak Batal Menabrak Bumi

Padahal ada bagusnya juga kalau nabrak bumi, biar manusia yang semakin ogah menghargai alam dikasih pelajaran sekali-sekali.
Ilustrasi asteroid via JOSÉ ANTONIO PEÑAS/SINC/Creative Commons

Bung dan Nona, Selamat Halloween! Kami tahu sekarang terlalu dini mengucapkannya. Tapi, kami yakin ucapan tersebut perlu kami sampaikan segera.

Pasalnya, sebuah asteroid berbentuk tengkorak tengah mengarah ke Bumi, seakan-akan kita sedang diingatkan bahwa dunia kita yang busuk ini akan berakhir dengan plot yang sama konyolnya dengan plot-plot film horor kelas B atau, agar lebih kekinian, cerita sinetron Azab di Indosiar, seperti yang dilansir dari, LiveScience.

Iklan

Asteroid selebar 609 meter ini pertama kali ditemukan beberapa tahun silam, ketika pertama kali melewati Bumi pada 2015 bak sebuah meme tengkorak raksasa yang menyeramkan. Saat itu, asteroid yang kemungkinan besar adalah sebuah komet mati ini melipir cukup dekat dari planet yang kita tinggali. Hanya 486 ribu km dari Bumi, atau sekitar 1,3 kali jarak Bumi ke Bulan.

Tahun ini, asteroid jahaman ini kembali mengunjungi Bumi dan sedikit bikin kita deg-degan pada 11 November—dan kali ini, bari berharap kunjungan asteroid ini mengakhiri peradaban manusia.

Menurut LiveScience, benda langit yang diberi nama Asteroid 2015 TB145 (duh ilmuwan kalau namain temuan mereka kok kurang kreatif amat sih) mungkin tak akan memusnahkan manusia seperti apa yang terjadi pada dinosaurus jutaan tahun lalu. Berdasarkan sejumlah perkiraan, rentang jarak antara bumi dan lintas Asteroid 2015 TB145 mencapai 38,6 juta km, atau 80 kali lebih panjang dari jarak sebelumnya.

Artinya, dengan sangat berat hati—atau senang hati, tergantung pandangan kalian tentang kondisi manusia belakangan ini, tengkorak raksasa dari luar angkasa ini tak akan menumbuk Bumi dan menghancurkan segala yang ada di dalamnya. Asteroid 2015 TB145, untuk sementara ini, tak jadi pembawa kematian yang datang ke Bumi dan menghentikan semua kegagalan sebuah proyek eksperimen panjang bernama manusia.

Dengan demikian, kita harus bersabar menunggu sampai 2082, saat asteroid ini kembali melintas dekat Bumi lagi—dan mari berharap, saat itu Asteroid 2015 TB145 akan tepat menghujam planet kita.

Kita enggak tahu sehancur apa kondisi Bumi saat itu. Tapi, bolehlah kita berharap bahwa manusia yang tersisa saat itu, yang sedang sibuk perang rebutan air, masih sempat melongok ke langit dari bunker mereka demi menyaksikan tengkorak raksasa siap menghantam Bumi. Dan, dengan asumsi semua teknologi Bumi sudah ringsek karena ledakan nuklir, mereka cuma bisa menjura dan siap-siap menerima kepunahan.