Foto oleh Rizky Rahadianto.
Berita penting seharian ini, dari dalam dan luar negeri, kami rangkum untuk menemani jam pulang kantor dan waktu senggang kalian.Merasa Dizalimi, FPI Bersiap Menggeruduk Kantor Facebook Indonesia
Di media sosial, sedang beredar banyak meme mengatasnamakan laskar Front Pembela Islam, yang mengecam kebijakan Facebook. Simpatisan FPI mengklaim medsos asal Amerika Serikat itu sering memblokir akun-akun yang "membela" ulama, lalu membiarkan bahkan mendukung gerakan LGBTQ. Atas dasar itu, dalam waktu dekat FPI akan berunjuk rasa di kantor perwakilan Facebook Indonesia di Jakarta. Polisi mengaku siap memantau pelaksanaan demonstrasi anggota FPI. "Waktunya belum ditentukan. Kita masih melakukan rapat-rapat dulu," kata Jubir FPI Slamet Maarif. — Liputan6.comAhok Berpeluang Bebas Lebih Cepat Tahun Depan
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, saat ini mendekam di Rutan Mako Brimob setelah divonis bui dua tahun karena tersandung pasal penistaan agama. Politikus yang populer itu rupanya berpeluang bebas lebih cepat. Pada perayaan Natal nanti, Ahok mendapat remisi 15 hari. Dari perkiraan pengacaranya, I Wayan Sudirta, Ahok bisa bebas pada 17 Agustus 2018. — BBC IndonesiaIndonesia Kekurangan Pelatih Sepakbola Berlisensi Internasional
Indonesia disebut sebagai negara gila bola. Namun kegilaan itu belum terefleksikan dalam sistem pengelolaan sepakbolanya agar dapat naik kelas, termasuk soal lisensi kepelatihan. Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, mengakui pihaknya kekurangan sekira 500 pelatih yang minimal punya sertifikat tingkat Asia. Untuk mengejar ketertinggalan PSSI kini gencar menggelar kursus. "Setelah dijatuhi sanksi FIFA, kita sangat kekurangan pelatih," ujarnya. — bola.comSurvei: Mayoritas Pengguna Internet Indonesia Tak Kritis Memilah Informasi
Hasil penelitian CIGI-Ipsos selama tahun lalu terhadap pengguna Internet Indonesia telah dirilis. Hasilnya, disimpulkan 65 persen responden percaya informasi begitu saja dari internet, tanpa bisa bersikap kritis. Sikap tidak kritis 'netizen' Indonesia ada di posisi tujuh, dari 24 negara yang disurvei. Pemerintah menganggap kesimpulan itu mengindikasikan betapa bahaya hoax masih sulit diberantas. "Kita tahu ini sangat berbahaya kalau tidak dibarengi dengan literasi digital," kata Dirjen Aptika Kominfo Samuel Pangerapan. —Detik.comBintang K-Pop Jonghyun Dipastikan Bunuh Diri Akibat Tekanan Industri
Kim Jong-hyun, lebih dikenal dengan julukan Jonghyun selama bergabung dalam boyband K-Pop SHINee, dipastikan tewas akibat bunuh diri mengisap karbon monoksida di kamarnya, di Seoul. Penyanyi 27 tahun itu sempat mengirim ucapan perpisahan kepada kakak perempuannya. Dari catatan yang diunggah Nine, bintang K-pop lainnya, Jonghyun selama ini sudah sering mengeluhkan beratnya tekanan industri pop Korsel. Jonghyun kepada teman-teman dekat juga mengakui sering berjuang menghadapi depresi. —VarietyDiveto AS, Penolakan Yerusalem Jadi Ibu Kota Israel Diusung Lewat Majelis Umum PBB
Dewan Keamanan PBB akhir pekan lalu menyusun draf yang memastikan Yerusalem sebagai wilayah bebas dari klaim negara manapun. Sebanyak 14 negara mendukung, namun AS segera memveto rancangan tersebut. Karena itulah, negara muslim dalam OKI, termasuk Indonesia dan Turki berganti strategi. Usulan ini bakal dibawa ke Majelis Umum PBB yang bebas dari veto. —AljazeeraMalaysia dan Cina Bongkar Sindikat Penipu di Macau
Awal pekan ini, Polisi Malaysia telah menahan 65 warga negara Tiongkok di wilayahnya. Dalam waktu bersamaan, otoritas keamanan Cina menahan 75 orang lain di Macau. Rupanya, mereka semua adalah sindikat yang sama, berupaya melakukan penipuan dengan berpura-pura jadi petugas call centre pemerintah. Akibat tindakan sindikat internasional, ini diperkirakan korban yang rata-rata berdomisili di Cina mengalami kerugian setara US$3 juta. —Channel NewsAsiaMaju-Mundur Duterte Dukung Legalisasi Pernikahan Sesama Jenis di Filipina
Saat menghadiri pertemuan LGBT di kota asalnya, Davao City, awal pekan ini Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengaku siap mendukung legalitas pernikahan sesama jenis dan akan berusaha melindungi hak-hak kaum LGBT. Namun kata-kata presiden yang dikenal berkat perang narkoba brutal itu sering plin-plan. Dia dua kali mengubah posisi mengnai pernikahan sesama jenis, karena khawatir serangan balik dari mayoritas Katolik di negaranya. "Kalau [pernikahan] bikin kalian makin bahagia, saya mendukungnya,” kata Duterte. —VICE NewsGambar Seronok Pakai Sosok Trump-Putin Ternyata Ada Banyak di Seluruh Dunia
Mural Presiden Rusia Vladimir Putin berciuman dengan Donald Trump, sang presiden Amerika Serikat, awal tahun ini mengejutkan jagat maya. Siapa sangka, Guru Besar Sosiologi di Concordia University, Alison Rowley, menemukan banyak sekali meme, mural, hingga fan fiction bertemakan hubungan romantis sesama jenis pemimpin AS-Rusia tersebut. Rowley menyebut gambar-gambar tersebut efek keterbukaan informasi. —VICEVICE meminta chef tenar memasak pakai uap panas kotoran kuda
Untuk merayakan liburan Natal dan tahun baru, rekan kami dari VICELAND melakukan aksi gila (seperti biasanya). Mereka meminta Tom Griffiths, koki kepala restoran Flank yang tenar di kawasan London Timur, memasak dengan uap panas kotoran kuda. Jangan salah, kotoran itu suhunya bisa mencapai 80 derajat celcius jika ditumpuk dalam jumlah yang banyak. Ada beberapa jenis masakan yang hendak dioleh Griffiths, terutama daging-dagingan yang butuh dipanggang pakai metode slow cook. —VICE
Kabar Seputar Indonesia
Di media sosial, sedang beredar banyak meme mengatasnamakan laskar Front Pembela Islam, yang mengecam kebijakan Facebook. Simpatisan FPI mengklaim medsos asal Amerika Serikat itu sering memblokir akun-akun yang "membela" ulama, lalu membiarkan bahkan mendukung gerakan LGBTQ. Atas dasar itu, dalam waktu dekat FPI akan berunjuk rasa di kantor perwakilan Facebook Indonesia di Jakarta. Polisi mengaku siap memantau pelaksanaan demonstrasi anggota FPI. "Waktunya belum ditentukan. Kita masih melakukan rapat-rapat dulu," kata Jubir FPI Slamet Maarif. — Liputan6.comAhok Berpeluang Bebas Lebih Cepat Tahun Depan
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, saat ini mendekam di Rutan Mako Brimob setelah divonis bui dua tahun karena tersandung pasal penistaan agama. Politikus yang populer itu rupanya berpeluang bebas lebih cepat. Pada perayaan Natal nanti, Ahok mendapat remisi 15 hari. Dari perkiraan pengacaranya, I Wayan Sudirta, Ahok bisa bebas pada 17 Agustus 2018. — BBC Indonesia
Iklan
Indonesia disebut sebagai negara gila bola. Namun kegilaan itu belum terefleksikan dalam sistem pengelolaan sepakbolanya agar dapat naik kelas, termasuk soal lisensi kepelatihan. Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, mengakui pihaknya kekurangan sekira 500 pelatih yang minimal punya sertifikat tingkat Asia. Untuk mengejar ketertinggalan PSSI kini gencar menggelar kursus. "Setelah dijatuhi sanksi FIFA, kita sangat kekurangan pelatih," ujarnya. — bola.comSurvei: Mayoritas Pengguna Internet Indonesia Tak Kritis Memilah Informasi
Hasil penelitian CIGI-Ipsos selama tahun lalu terhadap pengguna Internet Indonesia telah dirilis. Hasilnya, disimpulkan 65 persen responden percaya informasi begitu saja dari internet, tanpa bisa bersikap kritis. Sikap tidak kritis 'netizen' Indonesia ada di posisi tujuh, dari 24 negara yang disurvei. Pemerintah menganggap kesimpulan itu mengindikasikan betapa bahaya hoax masih sulit diberantas. "Kita tahu ini sangat berbahaya kalau tidak dibarengi dengan literasi digital," kata Dirjen Aptika Kominfo Samuel Pangerapan. —Detik.com
Kabar Seputar Dunia
Kim Jong-hyun, lebih dikenal dengan julukan Jonghyun selama bergabung dalam boyband K-Pop SHINee, dipastikan tewas akibat bunuh diri mengisap karbon monoksida di kamarnya, di Seoul. Penyanyi 27 tahun itu sempat mengirim ucapan perpisahan kepada kakak perempuannya. Dari catatan yang diunggah Nine, bintang K-pop lainnya, Jonghyun selama ini sudah sering mengeluhkan beratnya tekanan industri pop Korsel. Jonghyun kepada teman-teman dekat juga mengakui sering berjuang menghadapi depresi. —VarietyDiveto AS, Penolakan Yerusalem Jadi Ibu Kota Israel Diusung Lewat Majelis Umum PBB
Dewan Keamanan PBB akhir pekan lalu menyusun draf yang memastikan Yerusalem sebagai wilayah bebas dari klaim negara manapun. Sebanyak 14 negara mendukung, namun AS segera memveto rancangan tersebut. Karena itulah, negara muslim dalam OKI, termasuk Indonesia dan Turki berganti strategi. Usulan ini bakal dibawa ke Majelis Umum PBB yang bebas dari veto. —Aljazeera
Iklan
Awal pekan ini, Polisi Malaysia telah menahan 65 warga negara Tiongkok di wilayahnya. Dalam waktu bersamaan, otoritas keamanan Cina menahan 75 orang lain di Macau. Rupanya, mereka semua adalah sindikat yang sama, berupaya melakukan penipuan dengan berpura-pura jadi petugas call centre pemerintah. Akibat tindakan sindikat internasional, ini diperkirakan korban yang rata-rata berdomisili di Cina mengalami kerugian setara US$3 juta. —Channel NewsAsiaMaju-Mundur Duterte Dukung Legalisasi Pernikahan Sesama Jenis di Filipina
Saat menghadiri pertemuan LGBT di kota asalnya, Davao City, awal pekan ini Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengaku siap mendukung legalitas pernikahan sesama jenis dan akan berusaha melindungi hak-hak kaum LGBT. Namun kata-kata presiden yang dikenal berkat perang narkoba brutal itu sering plin-plan. Dia dua kali mengubah posisi mengnai pernikahan sesama jenis, karena khawatir serangan balik dari mayoritas Katolik di negaranya. "Kalau [pernikahan] bikin kalian makin bahagia, saya mendukungnya,” kata Duterte. —VICE News
Kabar Menarik Lainnya
Mural Presiden Rusia Vladimir Putin berciuman dengan Donald Trump, sang presiden Amerika Serikat, awal tahun ini mengejutkan jagat maya. Siapa sangka, Guru Besar Sosiologi di Concordia University, Alison Rowley, menemukan banyak sekali meme, mural, hingga fan fiction bertemakan hubungan romantis sesama jenis pemimpin AS-Rusia tersebut. Rowley menyebut gambar-gambar tersebut efek keterbukaan informasi. —VICEVICE meminta chef tenar memasak pakai uap panas kotoran kuda
Untuk merayakan liburan Natal dan tahun baru, rekan kami dari VICELAND melakukan aksi gila (seperti biasanya). Mereka meminta Tom Griffiths, koki kepala restoran Flank yang tenar di kawasan London Timur, memasak dengan uap panas kotoran kuda. Jangan salah, kotoran itu suhunya bisa mencapai 80 derajat celcius jika ditumpuk dalam jumlah yang banyak. Ada beberapa jenis masakan yang hendak dioleh Griffiths, terutama daging-dagingan yang butuh dipanggang pakai metode slow cook. —VICE