FYI.

This story is over 5 years old.

Budaya Pop

Buku Ini Sukses Mengungkap Rahasia Popularitas Keluarga Kardashian

Penulis Ian Halperin mengemukakan serangkaian tuduhan mengejutkan soal cara keluarga Kardhasian meraih ketenaran. Kami ngobrol sama dia membahas penelitiannya, serta peluang dia dituntut gara-gara buku ini.

Artikel ini pertama kali tayang di Broadly.

Pada sampul biografi Kardashian yang dia tulis, Kardashian Dynasty, Ian Halperin mendedikasikan buku itu untuk mendiang novelis Jackie Collins. Halperin telah menjadi penerus Jackie Collins yang menuliskan biografi-biografi tak resmi, mengubah apa yang bisa disebut sampah menjadi seni. Selama nyaris 20 tahun, dia telah menuliskan narasi-narasi menggugah soal para pesohor Barat, mulai dari Kate Moss dan Naomi Campbell hingga Whitney Houston dan anak perempuannya Bobbi Kristina. Permulaan 2009, dia memprediksi Michael Jackson akan meninggal tahun itu juga. Media menganggap Halperin orang sinting, hingga Michael Jackson kemudian meninggal dunia pada 25 Juni, selang beberapa hari saja sebelum Halperin merilis buku Unmasked: the Final Years of Michael Jackson. Buku terakhir Halperin menyoal klan keluarga pesohor Kardashian-Jenner, dari pernikahan Kris Jenner hingga Robert Kardashian. Dia juga membahas rekaman seks Kim Kardashian hingga transisi Caitlyn Jenner operasi kelamin, serta status keluarga tersebut sebagai keluarga "kerajaan" di Amerika dengan cara yang membingungkan banyak orang: kenapa keluarga Kardashian bisa terkenal, padahal mereka sekilas tak punya talenta apapun.

Halperin menuduh Kris membentuk keluarganya dan serial televisi mereka sejak awal seperti acara reality TV. Anggota keluarga Kardashian-Jenner memiliki kepribadian berbeda-beda, namun keluarga ini juga berfungsi sebagai bisnis seperti keluarga Partridge—yang juga berisi banyak pesohor. Kalau hal ini membuat Keeping Up with the Kardashian terdengar seperti tren teve klasik yang berulang, Halperin bilang itulah tujuannya. Dia menggambarkan Kris sebagai seorang perempuan yang menggunakan ketobatan Robert Kardashian untuk membangun koneksi-koneksi Hollywood, dan dia mengklaim dia sebetulnya memegang teguh nilai-nilai konservatif dan bahkan mencoba untuk membalikkan identitas gender Caitlyn Jenner. Sebagaimana orang konservatif pada umumnya, Kris juga akan melakukan apapun untuk maju—setidaknya menurut Halperin.

Sang penulis menuduh bahwa Kris membantu Kim Kardashian membocorkan rekaman seksnya dengan Ray J, yang mana disanggah oleh keluarga tersebut. Pada satu babak, Halperin menjabarkan dengan detail keadaan Vivid Entertainment, perusahaan yang menyebarkan rekaman tersebut. Dia mengetahui kisah latar belakang di balik video tersebut. Menanggapi tuduhan-tuduhan Halperin, perwakilan Kardasian menyampaikan pada the New York Post, "Semua itu keliru." Dari kediamannya di Miami Beach, Florida, Halperin menyampaikan pada tim Broadly mengenai metode investigasinya, bagaimana Kanye West mengubah brand Kardashian secara keseluruhan, serta penjelasan mengapa dia berharap bakal dituntut ke pengadilan gara-gara buku ini. Dapat ide dari mana sampai kamu menyamar ke Vivid Entertainment untuk mengungkap rekaman seks Kim Kardashian?
Di banyak buku, saya sering menyamar kok. Saya ingat misalnya pada 2011, saya membuat film mengenai Charlie Sheen, yang hasilnya ok buat mewawancarai kepala Vivid, sang CEO [Steven Hirsch]. Saya juga punya koneksi di Vivid, dan saya baru ngeh bahwa saya sebaiknya menyamar sebagai penjual porno supaya tahu cara menjual rekaman seks. Selama proses itu saya memiliki bukti bahwa Kris ikut campur dalam hal membuat kesepakatan untuk rekaman seks anaknya sendiri, yang bikin saya hampir terjatuh dari kursi—mereka benar-benar akan melakukan apapun untuk tenar. Tidak ada yang pernah bisa menuduh mereka karena kurang usaha. Kehausan mereka akan petualangan terutama dalam hal mempromosikan diri sendiri, tidak ada duanya deh. Ketika kamu meneliti buku ini, bagaimana Kris Jenner berubah seiring waktu?
Saya rasa dia tidak percaya diri dulu ketika dia menikah dengan Bob Kardashian. Setelah menikahi Bruce Jenner, dia mempromosikan karirnya, dan seiring berjalannya waktu mempromosikan Kim dan keluarganya. Barulah dia jadi seseorang di Hollywood. Kepercayaan dirinya meningkat drastis. Dia membangun karisma dan determinasi yang membuat keluarganya menjadi salah satu brand terbesar di televisi. Itu semua membutuhkan waktu bertahun-tahun, tapi dia berhasil melakukannya dengan anak-anak perempuan Kardashian.

Penulis Ian Halperin.

Gimana awalnya kamu masuk ke bisnis biografi tak sah?
Sebenarnya, saya sempat [ditawari menulis] biografi-biografi yang sah. Tapi bakal ngebosenin enggak sih? Menulis narasi-narasi yang dipermak sana-sini soal seleb? Saya rasa saya bakal muntah. Bakal mati. Saya enggak bakal bertahan melalui proses itu. Itu bakal seperti propaganda! Kamu memprediksikan kematian Michael Jackson sembari menulis biografi tak sah soal dia. Gimana bisa kamu memprediksi itu?
Sebenarnya ini cukup mudah, sayangnya. Apakah saya merasa menjadi Nostradamus? Enggak lah, karena saya ada di kancah itu. Semua pertanda mengarah ke sana. Ada banyak sekali faktor negatif, dan dia dibutakan. Dia percaya dengan siapapun yang mau terlibat dalam hidupnya. Saya tahu Michael kecanduan narkoba. Prediksi saya adalah, kecuali dia masuk rumah sakit, dia enggak akan bisa mengelola tur comeback. Kenapa beberapa selebriti sampai sekarang enggak menuntut kamu?
Saya telah melakukan ini selama 20 tahun, dan saya selalu bilang saya bisa mempertanggungjawabkan setiap kata yang saya tulis dan rilis dalam buku. Bagi semua orang yang melakukan riset, yang familiar dengan brand saya, tak peduli sekontroversial apa suatu hal, mereka tahu saya akan menuliskan kebenaran sebagai pembelaan.
Sayangnya, saya berharap [Kardashian] menuntut saya karena saya punya sekitar 3.000 pertanyaan—lebih dari 3.000 sebenarnya! Saya mau nanyain mereka soal 30.000 pertanyaan tersumpah, dan itu akan membantu saya menghemat waktu dan uang, dibandingkan harus riset ke jalan. Coba mereka menuntut saya. Berapa lama kamu menghabiskan waktu untuk menuliskan buku Kardashian?
On-and-off beberapa tahun sih, tapi yang intens dua tahun terakhir. Saya ngintilin mereka. Karena tinggal di LA saya sering papasan dengan beberapa dari mereka, lewat industri film dan lain-lain. Saya sudah mengerjakan ini untuk waktu yang lama. Apakah Kanye West menyelamatkan Kardashian setelah perkara Kris Humphries?
Ya, tentu saja. Siapapun yang tertarik pada bisnis ini sebaiknya mempelajari brand Kardashian karena mereka adalah jagoan dalam mengubah masalah jadi manfaat. Mereka mengambil untung dari perkawinan, segala macam endorsement deh. Mereka masuk ke ruangan dan bilang, "Kita harus ngubah brand kita karena ini udah mau gagal dan bisa jadi kita semua bakal enggak relevan lagi." Mereka memutuskan Kim perlu menemukan pasangan ASAP, dan dia nemu pasangam dan revolusi Kanye-Kardashian menciptakan prototipe Kimye, yang menjadi kerajaan hiburan. Kita semua tahu Kanye West adalah fashionista. Dia Kanye, dan dia levelnya lebih tinggi. Jadi dia menyelamatkan keluarga Kardashian. Saya enggak ragu. Pengaruhnya pada keluarga itu telah mengukuhkan posisi mereka sebagai dinasti Amerika. Mengapa Paris Hilton gagal mendobrak kembali brandnya seperti Kardashian?
Pikirin deh Kim Kardashian. Dia itu bisnisnya. Apa yang bikin keluarga Osbourne ambles? Keluarga Hogan? Gini, Kim Kardashian membawa bisnis ini ke tingkatan berbeda, dan Paris jadi enggak relevan lagi sedangkan Kardashian makin maju karena Kardashian selalu mengubah brand mereka. Kamu sebenarnya suka enggak sih sama sosok Kim Kardashian?
Sejujurnya, dia enak banget diajak kerja sama. Berbeda dari anggota keluarga Kardashian yang lain, dia enggak pernah datang terlambat. Dia juga enggak menunjukkan tampang sok berkuasa. Dia sangat ramah dan membumi; dia bekerja keras. Tentu saja, itu semua dibantu dengan rekaman seksnya, dan dia mencatat banyak hal saat dia kerja untuk Paris, tapi dia terus menerus bekerja keras. Saya ngefans sama Kim. Tidak seperti anggota keluarga yang lain—misalnya Kylie. Dia pernah direkam oleh fans berkata "Singkirin tanganmu." Saya telah menulis dengan dan soal orang-orang seperti Michael Jackson, Putri Diana, Ava Gardner (yang juga kawan akrab saya), Elizabeth Taylor—orang-orang ini, enggak peduli mood mereka lagi kayak apa, mereka tidak pernah cemberut atau menghina seorang fans. Enggak akan. Mereka berkelas, dan enggak akan melakukan hal kayak begitu. Apakah Kylie nebeng ketenaran Kim?
Banyak orang mencoba nebeng ketenaran Kim, tapi ayo akui sajalah: Hanya ada satu Kim Kardashian.