ATM di sebelah rak barang bertema Valentine
Semua foto oleh penulis
Fotografi

Konsep Cinta yang Kita Kenal Saat Ini Berhubungan Erat dengan Kapitalisme

Mengungkapkan perasaan kini tak lagi murah.

Hal paling menarik dari kapitalisme adalah segala sesuatu yang seharusnya gratis dapat diubah sedemikian rupa hingga memiliki nilai. Air minum dijual ratusan ribu Rupiah karena diambil dari sumber berkualitas dan dikemas dalam botol berkelas. Latihan pernapasan sekali pun ada biayanya. Namun, cinta tampaknya menjadi sesuatu yang paling dimonetisasi di dunia ini.

Perasaan yang dulu diberikan secara cuma-cuma, kini menjadi sangat mahal. Laporan National Retail Federation memperkirakan konsumen di Amerika Serikat menghabiskan total 21,8 miliar dolar (Rp393 triliun) untuk merayakan Hari Valentine tahun ini, dengan rata-rata $164,76 (Rp2,3 juta) per orang.

Iklan

Di luar itu, ada tekanan besar untuk mengeluarkan uang guna mempertahankan hubungan — dari berkencan setiap akhir pekan hingga mengikrarkan ikatan pernikahan yang menghabiskan ratusan juta. Merayakan hari jadi pun seakan belum lengkap jika tidak memberikan hadiah kepada pasangan. Cintamu seolah-olah belum cukup tulus apabila menyatakannya dengan tangan kosong.

VICE meminta saya mengabadikan momen-momen yang paling menggambarkan Hari Valentine.

1581688441909-1
1581688474845-2
1581688492058-3
1581688507150-4
1581688531896-5
1581688559049-6
1581688589372-7
1581688632820-8
1581688649677-9
1581688668685-10
1581688716479-11
1581688735380-12
1581688749137-13
1581688765146-14
1581688783295-15
1581688805040-16
1581688826295-17
1581688845017-18