Penting hukumnya bagi kita untuk mengenali surel mencurigakan agar terhindar dari hal-hal tidak menyenangkan, seperti dicuri kata sandinya atau dijebak memasang malware.
Ada saja orang yang menjadi korban email phishing setiap harinya. Laporan Investigasi Kebocoran Data Verizon membeberkan bahwa phishing terlibat dalam 70 persen kasus peretasan tahun lalu. Tindakan ini masih terus beroperasi meskipun penyuluhan sudah sering digalakkan. Menurut perusahaan keamanan siber Cofense, hampir 11 persen orang terjebak email phishing.
Videos by VICE
Jigsaw, anak perusahaan Alphabet yang juga memiliki Google, baru saja meluncurkan kuis yang diharapkan bisa melatih kita mengenali email phishing.
Kuis tersebut menyediakan delapan contoh surel yang berpotensi berbahaya. Semuanya terinspirasi dari email phishing asli yang pernah ditemukan di Google.
Tak hanya itu saja, kuis ini juga punya contoh yang terinspirasi dari email yang menjebak manajer tim sukses Hillary Clinton dan Colin Powell, politikus veteran dari Partai Republik, untuk memberikan kata sandi mereka kepada peretas Rusia.
Sebagai wartawan keamanan siber musiman, saya yakin mampu mengenali email phishing. Tapi ternyata saya belum sehebat itu. Saya hanya bisa menebak tujuh email dengan benar.
Kuis ini bagus buat orang awam yang ingin melatih kemampuannya mengidentifikasi phishing. Ada penjelasan tentang tanda-tanda email biasa dan berbahaya di setiap pertanyaan yang sudah dijawab.
Saya salut dengan Jigsaw karena mereka memberikan contoh yang terinspirasi dari pembobolan email di Google. Perusahaan ini mengirimkan peringatan keamanan Gmail membingungkan yang tampak seperti upaya phishing, serta worm phishing Google Doc besar-besaran yang merugikan sekitar satu juta pengguna.
Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard