Mafioso Dibalikin Lagi ke Penjara Gara-gara Tak Tahan Godaan Main ke Toko Roti

Tidak mengagetkan bahwa seorang anggota mafia bernama “Porky” kembali dipenjara karena dia tidak bisa tidak nyolong di sebuah toko roti.

John “Porky” Zancocchio, penasehat berusia 60 tahun dari keluarga kriminil Bonanno, akhirnya menjadi tahanan rumah setelah penangkapan baru-baru ini atas pemerasan. Seorang hakim memberikannya izin untuk meninggalkan rumahnya di Staten Island untuk mengunjungi pemakaman tantenya, tapi menurut tuduhan dia tidak hanya ke pemakaman tetapi juga mampir ke dua restoran dan sebuah toko roti.

Menurut SI Live, Zancocchio benar-benar menghadiri pemakaman tersebut namun dia juga mengunjungi restoran-restoran Bella Mama Rose dan Denino’s pizzeria, dan satu toko roti tidak terkenal di kawasan situ. Zancocchio adalah salah satu pemilik Bella Mama Rose, sebuah restoran bergaya Italia yang dia jalankan bersama mobster lainnya, Frank Camuso dari keluarga kriminil Gambino. (Selain itu, organisasi-organisasi Bonanno dan Gambino merupakan dua dari lima keluarga mafia Italia-Amerika; keluarga Gambino adalah keluarga yang pernah dipimpin John Gotti.)

Pihak berwajib berkata bahwa Zancocchio terlihat di bagian depan dan belakang bar di Bella Mama Rose, dan dia menghabiskan beberapa jam di Denino pada keesokan harinya. Saat berjalan kaki pulang, dia mampir juga ke toko roti untuk menyapa beberapa orang.

“Tuan Zancocchio pergi makan di restoran anak perempuannya (Bella Mama Rose), yang berdekatan dengan rumah duka dan tempat dia bekerja sebelum ditangkap,” ujar pengacaranya, John Meringolo. “Begitu pula, Tuan Zancocchio menghadiri makan siang setelah pemakaman pada 12 Februari. Restoran ini juga dikelola oleh keluarga dan awalnya dibuka oleh kakek Zancocchio (bapak dari tantenya yang meninggal dunia) dan kini dikelola oleh sepupunya […] Setelah itu, dia kemudian pulang ke rumah dan melanjutkan masa tahanannya sesuai dengan syarat.”

Hakim Federal Manhattan Alvin Hellerstein tidak sepakat dengan interpretasi “sesuai dengan syarat” dan memerintahkan supaya Zancocchio kembali ke Metropolitan Correctional Center.

Zancocchio kini menghadapi 20 tahun penjara di penjara federal akibat sejumlah tuduhan yang terkait dengan konspirasi pemerasan, “termasuk pemerasan, pinjaman lintah darat, penipuan uang dan surat, penyebaran narkoba, dan konspirasi pembunuhan,” menurut sebuah pernyataan dari US Immigration and Customs Enforcement (ICE). Porky Z (snama yang sebaiknya tak kita sebut langsung di hadapannya) telah dikirim ke penjara dua kali sebelumnya atas penghindaran pajak.

Namun kita tahu akhirnya: kalau kamu pengin pizza, ya kamu pengin pizza. Tak peduli kamu sedang dikenai tahanan rumah oleh pengadilan.