Salah satu episode favorit saya dari serial Twin Peaks: The Return yang disutradarai David Lynch berjudul “Gotta Light?”
Ini episode paling menegangkan karena berhasil menggambarkan ledakan bom atom di New Mexico pada 1945 dengan cara sangat dramatis.
Adegan ini diiringi lagu “Threnody to the Victims of Hiroshima” karya komposer Krzysztof Penderecki yang menyayat hati. Melalui visualisasi abstrak, Lynch memaksa penonton berhadapan langsung dengan insiden mengerikan tersebut. Adegan ini menyadarkan kita akan bahaya senjata nuklir bagi kehidupan manusia.
Inilah yang saya rasakan saat menonton 250 video uji coba nuklir yang baru diunggah ke YouTube oleh Lawrence Livermore National Laboratory di California. Livermore adalah sebuah laboratorium ketahanan nasional yang bertugas merancang senjata nuklir untuk militer Amerika Serikat. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab mendigitalkan dan menganalisis rekaman uji coba nuklir yang terjadi di masa lalu. AS terhitung melakukan 210 uji coba bom nuklir dari 1945 sampai 1962. Uji coba ini selalu difilmkan, namun videonya tak pernah dibuka ke publik selama beberapa dekade.
Kini Livermore berupaya mengumpulkan dan mendigitalkan seluruh video tersebut untuk dianalisis dan disimpan. Rekaman uji coba nuklir ini sudah tidak dianggap rahasia lagi, sehingga mereka bebas mengunggahnya ke internet.
Mereka berharap video ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran bagi akademisi dan masyarakat yang tertarik melihat seperti apa sebetulnya proses ledakan bom atom yang sebenarnya.
“Kami harap kita tidak akan pernah menggunakan senjata nuklir lagi,” ujar Greg Spriggs, seorang ahli fisika nuklir yayasan Livemore, melalui keterangan pers tertulis, saat lembaganya merilis video tersebut pertama kali tahun lalu. “Kita bisa menyaksikan betapa kuatnya senjata ini dan betapa besar dampaknya bagi kehidupan. Kami harap video ini bisa membuat orang enggan menggunakan senjata nuklir lagi di masa depan.”
Saksikan beberapa video uji coba nuklir hasil rekaman Yayasan Livermore berikut:
Operation Hardtack II adalah serangkaian uji coba dadakan yang dilakukan untuk mengetes rancangan nuklir terbaru pada 1958. Totalnya ada 37 ledakan, di mana empat uji cobanya dilakukan di hari terakhir sebelum moratorium.
Operation Dominic dilaksanakan pada 1962 dengan total 31 serangan. Operasi ini dilakukan sebagai tanggapan percobaan bom Uni Soviet.
Operation Teapot terdiri dari 14 ledakan bom di Nevada pada 1955.
Operation Hardtack I adalah serangkaian 35 uji coba nuklir yang terjadi pada 1958, dan diledakkan di Samudra Pasifik.
Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard