Sumber cuplikan game 'Fortnite' dari arsip Epic Games
Fortnite adalah salah satu game paling populer sedunia. Saking populernya, banyak orang tua yang khawatir anak-anak mereka terlanjur kecanduan main game mobile itu. Di Cina, pemerintah berusaha mencegah yang dianggapnya sebagai ancaman bagi generasi muda. Jadi, muncul aturan baru. Jika gamer-gamer belum berusia 18 tahun memainkan Fortnite di Cina, gamenya berubah secara drastis setelah tiga jam nonstop.Sebuah postingan di Reddit menjelaskan cara kerjanya sistem baru ini. Setelah bermain selama tiga jam, akan muncul pop-up yang menyuruh pemainnya beristirahat dari game dan mengerjakan PR. Tingkat perolehan poin pengalaman (yang membantu mengakses barang-barang kosmetik) turun sebesar 50 persen, dan semua tantangan terkunci. Gamenya masih dapat dimainkan, tapi sistem progres pemain terganggu.Juru bicara Epic Games, pengelola Fortnite, membenarkan bahwa kebijakan tersebut dijalankan di Tiongkok. Epic Games mengambil langkah ini untuk menuruti hukum Cina. Di Negeri Tirai Bambu, sebagian besar produk media, termasuk game, harus mematuhi aturan Administrasi Umum Media dan Publikasi (GAPP)."GAPP berhak menyaring, menyensor, dan melarang segala publikasi cetak, elektronik, atau internet di Cina," menurut data dari Komisi Kongresional-Eksekutif untuk Cina.
Iklan
Perusahaan Tencent (yang memiliki 40 persen saham Epic Games) baru-baru ini mengalami kerugian karena pemerintah Cina berhenti menyetujui rilis game baru selama hampir setahun terakhir. Pemerintah Beijing sempat mengubah proses penyetujuan resminya dengan alasan ingin melindungi generasi muda. Kini proses perizinan sudah dibuka kembali dan mengizinkan game-game baru masuk ke negara.Rupanya, izin memang diberikan lagi, tapi game-game tersebut wajib menuruti hukum Cina, yang berarti semua pemain di bawah usia 18 harus menghadapi pembatasan seperti Fortnite. Gamer-gamer di Cina harus mendaftarkan diri pada pemerintah untuk membuktikan usia mereka. Kecanduan game jadi fokus Presiden Cina Xi Jinping, yang dalam pidatonya pernah bilang bahwa terlalu banyak gaming telah menimbulkan wabah lamur di kalangan anak muda negaranya.Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard