Mengenang Rilis iPhone, Masa BlackBerry Masih Digilai Seleb Dunia

Artikel ini pertama kali tayang di Broadly.

Sepuluh tahun lalu, di Hotel Wilshire, Kawasan Beverly Hills, Los Angeles, berdatangan aktor dan model papan atas melewati karpet merah. Salah satunya adalah Paris Hilton, yang berpose melayani permintaan wartawan setiba di lokasi, bersama sang adik Nicky Hilton. Mereka memakai busana warna merah menyala, serasi dengan karpet yang dilewati. Tak berapa lama Eva Longoria, bintang serial televisi Desperate Housewives menyusul dengan gaun putih yang tak kalah mewah. Nama-nama pesohor itu berkumpul di satu tempat untuk mendatangi peluncuran ponsel putih mungil yang ditunggu-tunggu pasar pada masanya. Maaf, kita tidak sedang membicarakan iPhone. Peluncuran malam itu digelar oleh Research in Motion (RIM), perusahaan Kanada yang memperkenalkan ponsel terbaru mereka: BlackBerry Curve. Untuk ukuran ponsel 10 tahun lalu, seri Curve cukup revolusioner. Hanya sebesar kotak korek api tapi punya keypad dan bisa mengakses Internet.

Videos by VICE

“Aku ga sabar banget pengen segera nyoba [curve], soalnya aku suka banget ambil dan ngirim foto ke teman-teman,” kata Longoria, saat dihubungi Access Hollywood. Katharine McPhee, runner up kontes menyanyi American Idol season 5 punya alasan lain kenapa memilih BlackBerry. “Tiap hari aku pasti ngirim pesan pendek, aku cepet banget ngetik sms atau BBM,” kata McPhee. “Jadi kalian ngertilah, gimana aku ga mungkin hidup tanpa BlackBerry.”

Di sisi selatan California, Juni 2007, digelar peluncuran ponsel pintar lainnya. Tak banyak selebritas yang datang. Bintang utama yang menarik perhatian jurnalis hanyalah Steve Jobs, pendiri sekaligus CEO Apple Inc saat itu. Jobs memperkenalkan iPhone, produk yang tak terbayangkan akan sanggup menggeser dominasi BlackBerry di pangsa pasar ponsel pintar. Semua orang terkenal memakai BlackBerry. Popularitas ponsel buatan RIM itu sekali lagi, ditopang pemakainya yang rata-rata pesohor Hollywood. BB, demikian BlackBerry biasa dijuluki, dinobatkan sebagai “Ponselnya Selebritas” oleh Getty Images sepanjang 2006-2007.

Enam bulan setelah iPhone resmi dirilis ke pasaran, situasi sempat tak banyak berubah. Majalah Forbes menurunkan laporan, yang intinya menobatkan BlackBerry sebagai rajanya pasar ponsel kelas atas, berkat pengguna dari kalangan bangsawan, pejabat, hingga selebritas. Pasangan artis (dulu) yang dikenal fanatik pada BB adalah Brad Pitt dan Angelina Jolie. Britney Spears, masih relevan pada masanya, mengaku tak bisa lepas dari BlackBerry 8700c dan BlackBerry 8310 sehari-hari (walaupun pada kenyataannya sang penyanyi punya ponsel hasil endorsement dari LG enV dan Samsung u740). Christina Aguilera juga mengaku sayang banget sama BlackBerry 8700-nya yang sudah berusia dua tahun ketika diwawancarai pada 2007.

Blogger artis, Jacky Chui, menyatakan ada citra tersendiri bagi pengguna BlackBerry pada masa itu, sehingga digilai para selebritas. “Kalau kalian tertangkap kamera sedang menggunakan BB, kesan yang kalian tunjukkan adalah, “eh gue ini kaya beneran ya, gue berpengaruh’,” kata Chui saat diwawancarai Forbes. Pada pertengahan 2000-an, RIM memang sangat agresif membagikan ponsel-ponsel terbaru mereka kepada pesohor dunia. “Ketika banyak seleb pakai BB, muncul kesan di kalangan konsumen awam kalau mereka juga ingin seperti itu, mencicipi gaya hidup orang terkenal yang tajir.”

iPhone bukannya tidak menarik seleb juga pada masa awal peluncurannya. Lindsay Lohan kabarnya sempat menggunakan iPhone, tapi akhirnya balik memakai BlackBerry untuk pemakain sehari-hari. “Heather Dale, blogger seleb, menyatakan produk Apple itu “langsung hilang gaungnya di pasaran.”

Konon, Apple menolak membayar seleb-seleb ternama untuk meng-endorse iPhone. Namun, jika menilik arsip-arsip pemberitaan, sebetulnya banyak pesohor memang betulan cinta mati pada BB. Contohnya Kim Kardhashian. Bersama Paris Hilton, mereka tak segan menampilkan diri di kerumunan asyik mengetik pesan pendek lewat BBM.

Dua sosok itu sampai beberapa waktu lalu juga kurang tertarik pindah memakai iPhone (walaupun akhirnya punya juga). Paris Hilton misalnya, saat diwawancarai pada 2011, dia mengaku untuk pertama kalinya membeli ponsel Apple itu tapi masih mengandalkan BlackBerry tuanya saat berkomunikasi sehari-hari. Ketika Broadly mewawancarai Paris Hilton pada 2015, dia mengaku punya tiga ponsel, namun masih menyempatkan diri memakai BB kuno.

Kim Kardashian bahkan lebih gila lagi mempertahankan fanatisme pada BB. Dia tentu saja seperti manusia lain sedunia, sekarang punya iPhone. Tapi dia masih sering membeli BB lama, sekadar buat nostalgia, lewat situs jual beli barang bekas eBay. “Aku pakai iPhone cuma buat foto-foto doang. Kalau butuh ngetik email, aku lebih suka pakai keyboard,” kata Kardashian saat ditemui di konferensi ponsel ReCode 2014. “Aku masih sayang BlackBerry Bold, aku punya tiga BB seri itu, khusus kusimpan di kamarku jaga-jaga kalau salah satunya rusak.”

Kardashian dan Hilton tentu saja sekadar pengecualian. Seleb-seleb muda masa kini hampir semua pengguna setia iPhone. Era juga sudah berubah. Tahun lalu, RIM mengumumkan kalau mereka tidak lagi memproduksi ponsel sendiri. Tak akan ada lagi BlackBerry baru. Sekarang, iPhone adalah raja yang sangat dominan dalam pasar ponsel global. Namun, industri ponsel sebetulnya seperti fashion. Pasti akan berganti. Setidaknya, di awal iPhone lahir, Getty Images sudah mengabadikan BlackBerry sebagai bintangnya ponsel kesukaan para bintang.