Seorang teman lamaku pernah menyarankan untuk memilih pekerjaan sesuai passion, karena apa pun hasilnya, setidaknya kita bakal menikmati proses pekerjaan itu. Maling motor di Trenggalek ini ternyata prinsipnya sama. Saking menikmati proses menggondol motor di sebuah rumah di Dusun Guyang Gajah, Senin (13/2), ia sempat-sempatnya menggoreng dan makan nugget dulu di rumah korban.
Dugaannya ia beraksi di atas pukul 01.30 WIB. Lantaran warung makan di dekat rumah korban baru tutup jam segitu dan pedagangnya enggak melihat apa-apa, maling masuk lewat jendela rumah dengan mencongkel bagian kunci.
Videos by VICE
Setelah masuk, pelaku langsung mengincar salah satu motor. Ia lalu mengacak-acak rumah untuk mencari BPKB. Setelah ketemu (tapi ternyata yang doi bawa BPKB motor lain), si pencuri melepas plat nomor polisi motor.
Nah, pencuri normal bakal cabut usai prosesi itu selesai. Khusus maling ini, ia justru mengambil nugget di kulkas, menggorengnya di dapur rumah itu, kemudian dine in. Sayang sekali, doi enggak tanggung jawab mencuci bekas makannya, dan langsung kabur begitu saja.
Esok harinya, pemilik motor histeris melihat motor dan nuggetnya disikat orang. Teriakan itu membangunkan seisi rumah, termasuk anak korban bernama Haichal Maghriza Yusufa (27).
“Motornya tidak ada. Di meja ada sutil sama mangkok. Setelah dicek kembali ternyata pencuri itu sempat menggoreng nugget di dalam kulkas tempat dimakan dan bekas makan ditaruh di meja,” kata Haichal, dikutip Detik. Santainya si maling diduga karena rumah untuk menyimpan motor ada di bangunan berbeda dengan kamar tidur.
Sikap nyentrik si maling rupanya enggak berhenti di situ. Setelah keluarga Haichal lapor polisi, tidak berselang lama ada warga melapor apabila ada motor tak bertuan di depan musala dekat rumah korban. Saat polisi menuju lokasi itu, memang benar motor Vario tanpa plat itu terparkir dengan leluasa.
Btw, bukan sekali-dua kali kasus pencurian bodoh terjadi. Tahun 2017, ada kasus pencurian di Kabupaten Bandung yang pelakunya sepasang kekasih. Punchline-nya, sebelum maling, mereka bercinta dulu di kamar korban pencurian. Hadaaah.
Pelaku bernama Aef Hermawan alias Rizal (21) dan Imas Rahayu (20) asal Pasirnanjung, Cimaung. Imas yang punya ide membobol rumah korban yang rupanya adalah pamannya sendiri.
Mereka lalu masuk rumah saat sedang kosong, kemudian melipir ke kamar dan bercinta di situ. Aksi percintaan adrenalin tinggi maupun pencuriannya sukses tanpa ketahuan. Beberapa waktu kemudian usai puas foya-foya pakai hasil curian, baru keduanya ditangkap polisi.
Selain dua kasus itu, ada juga kasus toko kelontong di Kudus dibobol pada 2017. Pencurinya tak tertarik barang elektronik ataupun uang, tapi justru ngambil rokok berbagai merek. Sementara di Indramayu tahun lalu, ada maling membobol 25 SD buat ngambilin belasan ribu eksemplar buku pelajaran.
Sebagai penutup kompilasi pencurian absurd ini adalah kisah kemalingan yang aneh tapi seram. Tahun lalu di Belitung, korban bernama Paijo kaget rumahnya dibobol maling. Kerugiannya mah enggak besar, hanya beberapa bantal dan guling raib. Yang bikin takut tuh si maling mengencingi kasur-kasur di rumah itu. Insiden itu langsung bikin Paijo minta maaf secara publik kalau-kalau ada orang yang enggak suka dengannya.