Menurut Para Dokter Gigi, Kombucha Tak Kalah Merusak Dibanding Minuman Bersoda

Februari 2019, dokter gigi Dr. Larry Molenda di San Marcos, Texas mempublikasikan artikel bertajuk “Dampak Kombucha pada Enamel Gigimu” di situs pribadinya. Lewat tulisan itu, Molenda mengaku khawatir melihat efek samping teh ragi yang mendadak populer belakangan ini. Beberapa dokter gigi lain sependapat dengannya. Klinik Wildflower Dental menulis “How Does Drinking Kombucha Affect Your Teeth?”, dan klinik Glen Park Dental di San Francisco menghabiskan lima paragraf menjelaskan betapa kombucha bisa merusak gigi.

Benarkah begitu? Situs berita Salon baru-baru ini berbicara kepada sejumlah dokter spesialis kesehatan mulut untuk mencari tahu efek kombucha terhadap mulut kita. Mereka menyebutkan bahwa tingkat keasaman teh jamur ini berpotensi merusak gigi.

“Kombucha memiliki kadar asam yang tinggi seperti minuman bersoda dan berenergi,” kata Dr. Bobby J. Grossi kepada Salon. “Minuman asam dapat mengubah tingkat pH saliva yang idealnya 7 atau 7,3. Bakteri bisa berkembang biak di dalam mulut saat pH saliva menjadi lebih asam.”

Dokter gigi lain bahkan mengaku pernah melihat ‘lubang’ pada email gigi orang-orang yang gemar minum kombucha. Pendek kata, kombucha diduga kuat dapat menyebabkan kerusakan gigi.

Situs PopSugar juga mewawancarai dua dokter gigi yang memperingatkan tentang potensi kerusakan yang dapat ditimbulkan minuman probiotik tersebut.

“Diperkirakan pH asam dalam kombucha memungkinkan bakteri ‘jahat’ dalam mulut untuk menciptakan lingkungan yang lebih tidak sehat bagi gusimu,” kata Dr. Jeffrey Sulitzer. “Minum kombucha sama buruknya dengan minum soda, karena pH-nya jadi turun dan berpotensi meningkatkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.” Asosiasi Dokter Gigi Amerika Serikat ikut membagikan artikel PopSugar di laman Facebooknya.

Jadi apakah kamu harus berhenti minum kombucha? Enggak gitu juga. Para dokter gigi ini menyarankan untuk mengganti dengan kombucha yang tidak banyak mengandung gula, langsung menenggaknya sampai habis (untuk mempersingkat perubahan pH mulut), pakai sedotan, dan segera mencuci mulut dengan air setelah minum.

Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES