Menurut Spotify, K-Pop adalah ‘Guilty Pleasure’ Terfavorit Pecinta Genre Musik Lain

Menurut Spotify, K-Pop adalah 'Guilty Pleasure' Terfavorit Pecinta Genre Musik Lain

Semua pecinta musik pasti punya satu ‘dosa kecil’ ini. Yaitu, gemar memutar sebuah lagu, yang sayangnya tidak gampang kita pamerkan ke orang lain kalau kita suka. Alasannya macam-macam. Mungkin karena lagunya dianggap banyak orang norak atau terlalu pasaran. Padahal kita sudah terlanjur mencitrakan diri edgy atau anti-mainstream. Lagu macam itu sering dijuluki “guilty pleasure”.

Biasanya, lagu yang masuk kategori “guilty pleasure” adalah musik pop yang terkenal banget. Terus reff-nya gampang diingat atau sering diputar di radio. Selama dua tahun terakhir, berdasarkan kajian platform pencari tiket TickX, ada satu genre yang sering dicari pendengar musik manapun: K-Pop. Seringkali, lagu-lagu pop Korea itu masuk kategori guilty pleasure.

Videos by VICE

Berdasarkan analisis terhadap lebih dari 1.000 playlist Spotify, algoritma TickX menyimpulkan selalu ada lagu K-Pop yang dikategorikan guilty pleasure oleh si pembuat playlist-nya. Genre lain yang juga populer dalam kategori ini adalah dance pop, latin, boy band, dan pop. Sebenarnya masuknya K-Pop sebagai genre yang dicintai diam-diam pendengar musik lain tidak mengherankan.

Selama lima tahun terakhir, pengaruh industri musik korea secara global sulit dinafikan. BTS, boyband terbesar dari Negeri Ginseng saat ini, menjadi pemuncak dalam daftar guilty pleasure. Ada 13 lagu BTS yang masuk daftar benci-tapi-cinta oleh pendengar Spotify.

Setelah BTS, musisi lain dalam daftar tersebut adalah Britney Spears. Sementara artis K-Pop lain di 10 besar adalah BLACK PINK (posisi 4), Red Velvet (8), dan EXO (9).

Kalau didasarkan pada lagunya saja, maka lima besar guilty pleasure terfavorit adalah lagu “Wannabe” dari Spice Girls. Disusul kemudian oleh “I Want It That Way” dari The Backstreet Boys, “Toxic” yang dinyanyikan Britney Spears, “Party in the USA” dari Miley Cryus, dan “…Baby, One More Time”, lagi-lagi Britney Spears.

Lagu BTS memang tidak secara spesifik masuk lima besar, tapi bertebaran di daftar 50 teratas. Mulai dari “Boy With Luv (feat. Halsey)” (posisi 6), “DNA” (11), “Blood Sweat & Tears” (14), “FAKE LOVE” (20), “Euphoria” (28), “Burning Up (Fire)” (30) dan “MIC Drop (Steve Aoki Remix)” (31). Lagu K-Pop lain yang masuk peringkat 100 teratas adalah “Fancy” dari Twice, “Love Shot”-nya EXO, “Shine” dari Pentagon, dan “BBoom BBoom” dari Momoland.

TickX menyusun kriteria guilty pleasure berdasarkan banyak faktor, termasuk berapa rerata beat per menitnya, kemudian seberapa positif lagu itu, energinya, durasinya, serta tahun rilis lagu-lagunya. Lagu-lagu K-Pop mendominasi, karena memang gampang dinikmati, aransemennya mengajak goyang, serta durasinya cenderung lama untuk hitungan lagu pop.

Sedikit beda dari guilty pleasure lagu Barat, K-Pop dianggap tak terlalu menye-menye buat urusan lirik, karena tema yang diangkat seringkali serius atau malah berat.

Silakan dengar playlist lagu-lagu “Guilty Pleasures” di bawah ini:

https://open.spotify.com/embed/playlist/01kjzvYWhsHH64R0G8bAm1

Follow Lia di Twitter dan Instagram.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.