Tak lama sesudah matahari lingsir di jalanan Kota Putian, Cina, ratusan sepeda pembawa sneaker aspal segera memenuhi jalanan.
Putian memang sudah kadung mashur sebagai pusat pasar gelap replika sneaker di Tiongkok. Di sanalah, kita bisa berjumpa dengan Chan, seorang penjual yang ulung menjajakan replika sneaker mahal ke hyppebeast mana pun di muka bumi ini.
Videos by VICE
Berbekal sepatu karet tiruan, Chan bisa terus memenuhi koceknya dengan uang.
“Saya pernah ngobrol dengan beberapa pembeli—sebagian masih duduk di bangku SMA, sebagian lagi sudah kuliah. Mereka memang pangsa pasar utama kami,” kata Chan kepada VICE News. “Biasanya, para pembeli seperti mereka rajin mencari tahu. Mereka paham tentang sneaker replika. Mereka tahu betul model-model sneaker berkualitas tinggi. Mereka datang pada kami dan bilang ‘Aku pengin beli sneaker tiruan berkualitas tinggi dong.’”
Pedagang macam Chan bisa kena razia polisi kapan saja dan berisiko menghadapi peradilan jika ketahuan menjajakan sneaker aspal. Namun, bisnis Chan masih aman—setidaknya sampai sekarang ini. Malah, yang jadi kendala baginya bukan tindakan penegak hukum, melainkan sneakerhead yang kerap pilih-pilih.
“Sayangnya, begitulah risiko menjalankan bisnis ini. Kamu akan ketemu pembeli yang nyebelin. Kamu akan bertemu penipu. Kamu akan ketemu pencoleng yang mengincar sepatu-sepatumu,” ujar Chan. “Jadi, hal-hal yang nyebelin seperti ini sayangnya akan terus terjadi apalagi kalau kamu jualan di internet.”
VICE News bertemu dengan Chan di markasnya guna melihat seramai apa bisnis penjualan replika sneaker di Putain.
Simak dokumenter soal kerajaan bisnis sepatu KW Super dari Tiongkok di tautan awal artikel ini.
Artikel ini pertama kali tayang di VICE News