Berkenalan Lebih Dekat dengan Pegulat Belia Calon Atlet Sumo Profesional
semua foto oleh Daniel Ali
Esai Foto

Berkenalan Lebih Dekat dengan Pegulat Belia Calon Atlet Sumo Profesional

Saya pergi ke Nou untuk mengunjungi padepokan sumo dan berkenalan dengan murid-murid yang masih belia

Beberapa waktu lalu, saya pergi ke Nou, desa nelayan di pantai utara Jepang, untuk mengunjungi padepokan sumo. Olahraga asli Jepang ini sudah ada sejak 2.000 tahun yang lalu. Pegulat sumo harus menjalani latihan yang ketat setiap harinya sebelum mengikuti pertandingan. Di padepokan ini, para pegulat berlatih keras untuk memenangkan turnamen.

Saya tiba di Nou saat hari pertama latihan. Saya berkenalan dengan para murid yang masih berumur belia. Mereka harus mondok di padepokan selama pelatihan. Pukul 7 pagi, mereka berangkat ke dohyō (ring sumo) untuk latihan. Tempatnya berada di sebuah gedung yang dikelilingi pegunungan Alpen Jepang.

Iklan

Di sana, mereka saling membantu temannya mengencangkan mawashis (sabuk yang juga berfungsi sebagai celana), dan menghapal kalimat dalam resital yang harus diucapkan selama latihan dan bertanding. Saat memasuki dohyō, mereka harus membungkukkan badan untuk menghormati para dewa dan mulai berkonsentrasi. Latihannya memakan waktu tiga jam. Mereka saling mendorong lawannya sejauh mungkin selama latihan.


Tonton dokumenter VICE mengenai karir mantan atlet sumo setelah mereka pensiun:


Mereka melakukan semuanya bersama-sama setiap hari. Latihan sumo diadakan setiap pagi, sedangkan pelajaran lainnya dimulai siang hari. Para murid mondok selama enam tahun agar mereka bisa menjadi pegulat sumo profesional nantinya.

Lihat hasil jepretan Daniel di situs webnya .

Jangan lupa berteman dengan Daniel Ali di Twitter