Film

Tayang Perdana, Kritikus Sebut Film Scorsese 'The Irishman' Sebagai Mahakarya

Aktor Robert De Niro yang wajahnya diedit jadi agak mudaan diprediksi menang Oscar berkat film ini.
Tayang Perdana, Kritikus Sebut Film Martin Scorsese 'The Irishman' Sebagai Mahakarya
Cuplikan adegan dari arsip Netflix 

Kehebatan Martin Scorsese dalam membuat film tak usah diragukan lagi. Tapi film terbarunya The Irishman kelihatan kurang menjanjikan. Sebagus apa film berdurasi tiga setengah jam yang bintang utama Robert De Niro diedit pakai efek CGI supaya lebih muda?

Nyatanya, film ini kata orang-orang yang udah nonton duluan sangat bagus. The Irishman ditayangkan secara perdana di New York Film Festival Jumat pekan lalu. Para penonton memujinya sebagai “salah satu film Scorsese paling berkesan” selama beberapa dekade terakhir.

Iklan

IndieWire menyebut The Irishman sebagai "film drama kriminal terbaik Martin Scorsese setelah Goodfellas" karena sang sutradara mengedepankan "gayanya yang begitu khas selama hampir 50 tahun berkarya."

Film ini jelas jauh lebih bagus kalau dibandingkan dengan Goodfellas—apalagi kalau lihat bintang filmnya—tetapi The Irishman lebih meditatif dan emosional daripada kisah hidup kriminal Henry Hill. "Film ini adalah gambaran paling tidak sentimental akan kehidupan mafia," begitu bunyi ulasan A.O. Scott di New York Times, "itulah mengapa [The Irishman] menjadi film Scorsese yang paling sadis."

The Irishman akan tayang terbatas di sejumlah bioskop pada 1 November dan bisa kalian tonton lewat Netflix pada 27 November. Kayaknya emang bakalan menang Oscar, nih.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.